Jusuf Kalla Umroh Bersama Mantan Wakapolri Syafruddin di Tengah Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Wakil Presiden RI ke-10 & 12 Jusuf Kalla bersama mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin mendapat kesempatan melaksanakan ibadah umroh di tengah Pandemi Covid-19 oleh Pihak Kerajaan Arab Saudi.
JK berserta rombongan diberikan izin dari Sekjen Liga Dunia Islam, Muhammad Abdul Karim Al Issa saat mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Minggu (25/10).
Dalam keterangan pers dijelaskan sebelum menuju Masjidi Haram Makkah Al Mukkaramah, JK melakukan miqat dan niat umroh di Jeddah. Sesampainya di pelataran Masjidil Haram, JK serta memperlihatkan barcode yang ada di dalam gadget setiap anggota rombongan ketika selesai mengisi aplikasi 'Tawakkhalna'.
Dalam Aplikasi tersebut setiap jemaah yang akan melaksanakan ibadah umroh wajib melampirkan hasil tes swab pcr 48 jam. Hal tersebut adalah salah satu syarat untuk melaksanakan umroh.
Seperti biasanya, jemaah yang melaksanakan ibadah umroh melakukan tawaf dengan mengitari ka'bah sebanyak 7 putaran dilanjutkan Sai' dari Bukit Safa hingga Bukit Marwa sebanyak 7 kali.
Selanjutnya setelah melakukan tawaf dan Sai', JK mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan Salat Magrib dan Isya berjemaah serta berdoa di depan ka'bah.
Pada kesempatan doa bersama, Jusuf Kalla meminta seluruh anggota delegasi berdoa kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dengan ditemukannya vaksin tahun depan. Kemudian tak lupa mendoakan keselamatan bangsa Indonesia dan kesuksesan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam bisa segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.
Menurut rencana, Delegasi yang dipimpin Jusuf Kalla, Senin 26/10 akan melakukan ziarah di Makam Nabi Muhammad SAW dan kedua sahabat Rasulullah. Kemudian dilanjutkan melaksanakan shalat dan berdoa di Raudhah, bagian dari Masjid Nabawi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar
Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia
Sebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca Selengkapnya