Jusuf Kalla Melayat ke Rumah Duka Tjahjo Kumolo
Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) melayat ke rumah duka tempat jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo disemayamkan, yakni di Kompleks Widya Candra, Jakarta Selatan, Jumat.
JK tiba sekitar pukul 14.30 WIB yang didampingi oleh istinya, Mufidah Jusuf Kalla. Meski demikian JK tidak memberikan komentar kepada media dan langsung masuk ke rumah duka.
Sebelumnya, Jusuf Kalla menilai Tjahjo telah mengabdikan diri sangat baik hingga akhir hayatnya kepada negara dan bangsa Indonesia.
"Bapak Tjahjo Kumolo selama ini telah mengabdikan dirinya kepada negara dengan sangat baik. Innalillahi wainnailaihi raji'un, dengan hati berduka, saya menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Tjahjo Kumolo," kata JK
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Tjahjo agar amal dan ibadahnya selama hidup di dunia dapat diterima di sisi Allah Swt.
"Mari kita semua turut mendoakan Almarhum, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah Swt," tambahnya dilansir dari Antara.
Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat siang, pukul 11.10 WIB, Jumat, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni.
"Bapak Menteri (Tjahjo Kumolo) telah dipanggil Allah Swt. pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya," kata Sekretaris Menpan RB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut melalui pesan singkat.
Jenazah Tjahjo disemayamkan di Rumah dinas Menpan RB, Tjahjo Kumolo di Kompleks Widya Chandra IV Nomor 22, Jakarta.
Kemudian akan terlebih dahulu disalatkan di masjid di Kemenpan-RB. Lalu sore hari akan dimakamkan di TMP Kalibata.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang
Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar
Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla Ogah Tanggapi Wacana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Saja
Politisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!
Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaUngkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024
Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca Selengkapnya