Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jusuf Kalla Ingin Masjid Punya Fungsi Pengembangan Ekonomi Warga

Jusuf Kalla Ingin Masjid Punya Fungsi Pengembangan Ekonomi Warga Wapres Jusuf Kalla Lantik Pengurus Dewan Masjid Indonesia. ©2019 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla JK, berharap masjid dapat mengembangkan perekonomian warga. Hal ini dikatakan JK saat melantik pengurus DMI Jawa Timur di Surabaya.

Menurut JK, selama ini masjid telah menjadi aktifitas perekonomian pada waktu tertentu. Sehingga, dia berharap jika masjid-masjid yang ada di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas ibadah, namun juga berfungsi sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan.

"Masjid harus punya fungsi pengembangan ekonomi juga. Jadi kalau ada orang jualan depan masjid usai salat Jumat jangan dibubarkan," katanya, Kamis (3/10).

Jumlah masjid di Indonesia, menurut laporan yang diterimanya lebih dari 800 ribu. Dari jumlah itu, Jawa Timur memiliki jumlah lebih banyak dari daerah lainnya.

Dia memprediksi, jumlah masjid saat ini mungkin sudah mencapai 1 juta lebih, karena DMI dan Kementerian Agama saat ini sedang dalam upaya menghitung dan mendata.

Masjid di Indonesia beda dengan masjid di kebanyakan negara muslim. Sebab kebanyakan masjid di Indonesia dibangun dengan dana swadaya masyarakat dan dikelola sendiri oleh masyarakat.

"Di negara lain masjid dibangun oleh pemerintah. Bahkan takmir masjidnya digaji oleh pemerintah," pungkasnya.

Untuk itu, JK pun berharap apa yang menjadi apa yang diinginkannya tersebut dapat terwujud nantinya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia

Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia

Sebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istri dan Anak Gus Dur bersama Romo Kardinal Bertemu Jusuf Kalla, Apa yang Dibahas?

Istri dan Anak Gus Dur bersama Romo Kardinal Bertemu Jusuf Kalla, Apa yang Dibahas?

Jusuf Kalla melakukan pembicaraan sekitar 1 jam di kediamannya.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Kenang Rizal Ramli: Sering Berbeda Pendapat dan Tajam, Tapi Kita Tetap Bersahabat

Jusuf Kalla Kenang Rizal Ramli: Sering Berbeda Pendapat dan Tajam, Tapi Kita Tetap Bersahabat

Jusuf Kalla mengenang masa-masa bersama Mantan Koodinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Manusia Rizal Ramli

Baca Selengkapnya
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun

Jusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun

Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya