Jusuf Kalla: Ciliwung lambang kemiskinan Indonesia
Merdeka.com - Berdirinya rumah-rumah di bantaran kali bisa menjadi identitas suatu bangsa. Semakin banyak warga tinggal di tempat tersebut, semakin memperlihatkan tingginya kemiskinan. Pemandangan seperti itu masih mudah ditemukan di Indonesia.
"Lambang kekumuhan dan kemiskinan Indonesia itu Ciliwung," ujar Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (23/9).
Menurut mantan wakil presiden itu, saat ini ada tiga kota di Asia yang masuk kategori kumuh yaitu Manila, Kalkuta dan Jakarta. Untuk mengatasinya JK meminta agar segera dibangun rumah susun.
"Pembangunan rumah susun itu untuk rakyat," katanya.
Selain mengatasi kekumuhan, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan pembangunan rumah susun bisa mengurangi kebakaran. "Ada uang Rp 600 miliar untuk Ciliwung tidak bisa dipakai," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang
Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaVIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!
Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya