Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Juru parkir Monas dibakar karena setoran kurang

Juru parkir Monas dibakar karena setoran kurang Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang juru parkir bernama Yusri (40) yang biasa beroperasi di kawasan Monas dibakar. Aksi kekerasan ini terjadi akibat uang setoran yang diberikan korban dirasa kurang oleh pelaku.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, kejadian bermula ketika Yusri didatangi seseorang saat sedang berjaga. Pelaku pun meminta jatah parkir dan diberi uang sebesar Rp 50 ribu.

"Ada suatu ketika pada waktu itu ada seseorang datang kepadanya meminta uang parkir, dikasih Rp 50 ribu, dan dia tidak suka sehingga terjadi cekcok mulut," ungkap Rikwanto di Jakarta, Rabu (25/6).

Kesal, pelaku langsung menyiramkan bensin ke tubuh korban yang sudah disiapkan di dalam botol. Tak lama, ia langsung mematik korek api dan melemparkannya ke arah korban yang sedang terkejut.

"Korban waktu terbakar lari ke pos polisi yang di bawah jembatan kereta di Gambir. Setelah itu dipadamkan, namun lukanya sudah mencapai 30-40 persen," tandasnya.

Sebelumnya, seorang juru parkir liar bernama Yusri (40) dibakar di kawasan Monas. Aksi kekerasan ini terjadi Selasa (24/6), sekitar pukul 22.45 WIB. Dari keterangan para saksi, pelaku diduga anggota TNI berpangkat sersan satu berinisial H.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengatakan, telah mendapatkan laporan seorang juru parkir Yusri (40) yang diduga dibakar oleh oknum TNI. Kejadiannya di Silang Timur Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/6) malam.

"Jadi saya sudah mendapatkan laporan perihal itu. Tapi secara garis besar itu bukan petugas UP parkir kami," jelasnya saat dihubungi, Rabu (25/6).

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Cuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok
Cuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok

Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu

Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.

Baca Selengkapnya
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya