Jurnalis foto gelar pameran foto kebangkitan Aceh
Merdeka.com - Memperingati 10 tahun bencana tsunami yang memporak-porandakan Bumi Aceh, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh menggelar pameran foto bertajuk We Will Never Forget. Pameran ini digelar untuk memperlihatkan wajah Aceh selama berlangsungnya proses rekonstruksi pasca-tsunami demi kebangkitan kembali provinsi di ujung barat Indonesia itu.
Pameran tersebut digelar di Museum Tsunami yang sempat diresmikan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto yang dipasang pun bukan sisa-sisa bencana yang meluluhlantakkan Aceh, tapi proses pembangunan Bumi Serambi Mekkah tersebut, sekaligus mengajak warga agar tidak larut dalam duka.
Ketua panitia pameran, Chaideer Mahyuddin menyebutkan, ada 50 foto yang dipajang pada pameran ini. Foto-foto tersebut hasil karya 12 orang fotografer di Aceh yang bekerja di berbagai media dan juga fotografer lepas.
"50 foto yang dipajang pada pameran ini yang berlangsung sejak tanggal 26 sampai dengan 28 Desember 2014 di Museum Tsunami Banda Aceh," kata Chaideer Mahyuddin, Jumat (26/12) di Banda Aceh.
Adapun 12 orang fotografer dalam pameran ini berasal dari berbagai media, baik lokal, nasional maupun internasional. Mereka itu adalah Chaideer Mahyuddin (AFP), Irwansyah Putra dan Ampelsa (Antara Foto), Muhammad Anshar, Bedu Saini dan Budi Fatria dari Harian Serambi Indonesia.
Kemudian Eno Sunarno dan Zulkarnaini dari Harian Rakyat Aceh, Junaidi Hanafiah dari Sinar Harapan. Sedangkan Ahmad Ariska, Rinaldi Ad dan Syahrol Riza merupakan fotografer lepas.
"Pameran foto kali ini memang sengaja kita tidak menampil foto-foto kehancuran, tetapi menggambarkan Aceh sudah bangkit, Aceh sudah membangun," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan 19 tahun bencana tsunami Aceh yang menewaskan 230.000 jiwa diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat yang berdoa di pemakaman massal.
Baca SelengkapnyaSebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaKomoditas cengkih pernah berjaya dan menjadi komoditas unggulan di Aceh pada era 1980-an. Namun, harga cengkih di pasaran kini tergolong rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI AL menggelar mudik gratis menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 dengan tujuan Semarang dan Surabaya.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.
Baca SelengkapnyaSelain TNI dan Polri, pengamanan selama pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang turut melibatkan ribuan anggota Linmas.
Baca SelengkapnyaMomen indah Kombes Bhirawa Braja Paksa dan sang istri jalan-jalan ke Kota Aceh.
Baca SelengkapnyaFoto Kerusakan Lingkungan, Fotografer merdeka.com Arie Basuki Raih World Press Photo 2024
Baca SelengkapnyaPantun Aceh lucu adalah bagian dari warisan budaya yang dapat menjaga dan melestarikan tradisi lisan masyarakat Aceh.
Baca Selengkapnya