Jumlah pewarta peliput KAA ke-60 membludak
Merdeka.com - Gelaran Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 ternyata menyedot perhatian awak media dari banyak negara peserta. Hingga saat ini tercatat sudah ada 1.300 jurnalis terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) buat meliput perhelatan itu.
Padahal, pemerintah hanya membolehkan seribu jurnalis meliput. Karena jumlah para pewarta hendak meliput melebihi kuota, maka Kemenkominfo saat ini tengah membicarakan untuk perampingan peliput dengan wartawan di Jakarta.
"Sampai saat ini 1.300 (media) sudah daftar apakah wartawan dalam atau luar negeri. Kapasitas di Jakarta saja sebenarnya hanya seribu media. Tapi kadang kami lihat teman-teman media, medianya satu tapi diusulkan 20 nama" kata Menkominfo Rudiantara di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Rabu (1/4).
Penyelenggaraan KAA ke-60 digelar di Gedung Merdeka, Bandung. Acara peringatan KAA bakal digelar pada 24 April 2015. Tetapi sebelum acara puncak, pemerintah sudah menjadwalkan supaya 109 kepala negara mengikuti pertemuan besar KTT Negara Asia Afrika akan digelar di Jakarta pada 19-23 April 2015.
Lantaran momen KAA cukup mengundang perhatian jurnalis, Rudi menyatakan sudah menyiapkan segala sarana dan kebutuhan awak media. Dia menyebut, pemerintah akan menyediakan sambungan internet berkecepatan tinggi di semua pusat media. Pusat media itu berada di sekitar Gedung Merdeka, Gedung Kimia Farma, Hotel Ibiz, dan Majestic.
"Kalau infrastrukturnya kecepatannya bisa sampai 100 megabit," ujar Rudi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaPecahkan Rekor Dunia, Koneksi Internet Ini Punya Kecepatan 4,5 Juta Kali Lebih Kencang
Koneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaLuncurkan GratisIN, Ganjar Ingin Internet Gratis Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, IM3 Rilis Kuota Internet 150 GB Harga Rp 150 Ribu
Kuota internet yang bisa dibeli hingga tanggal 30 April 2024 tersebut memiliki masa aktif selama 30 hari.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBegini Rencana Koneksi Internet Cepat di IKN
Direktur Utama BAKTI membeberkan rencana koneksi internet di IKN nantinya.
Baca SelengkapnyaPengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca Selengkapnya