Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Berkurang Jadi 614 Orang
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penurunan. Pasien diketahui berkurang 9 orang, dari semula 623 orang menjadi 614 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Senin 29 Juni 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap berkurang 9 orang semula 623 orang menjadi 614 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Senin (29/6).
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 313 pria dan 301 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif secara swab sebanyak 601 orang, positif rapid test sebanyak 13 orang.
"Pasien swab berkurang 13 orang, semula 614 orang menjadi 601 orang. Lalu pasien rapid test bertambah 6 orang, semula 7 orang menjadi 13 orang. Pasien PDP berkurang 2 orang dan kini menjadi nihil serta pasien ODP nihil," jelasnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 24 Maret sampai dengan 29 Juni 2020, pasien terdaftar 5.104 orang. Pasien keluar 3.523 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 1343 orang, pasien pulang atau sembuh 3.377 orang dan meninggal 3 orang," sambungnya.
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 44 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 24 pria dan 20 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 19 orang, PDP 5 orang dan ODP 9 orang.
"Pasien rawat inap bertambah 10 orang, semula 35 orang menjadi 45 orang pulang 1 orang jadi 44 orang yang dirawat inap. Pasien Covid-19 berkurang 2 orang, semula 21 orang menjadi 19 orang. Pasien PDP bertambah 4 orang, semula 5 menjadi 9 orang dan pasien ODP bertambah 7 orang, semula 9 orang menjadi 16 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 29 Juni 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 244 orang, pasien positif (Swab) 141 orang, pasien rujuk ke RS lain 2 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 198 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya