Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah kerugian akibat banjir dan longsor di Jateng Rp 2 T lebih

Jumlah kerugian akibat banjir dan longsor di Jateng Rp 2 T lebih Ganjar blusukan . ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Kerugian materi akibat bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Jawa Tengah mencapai Rp 2 triliun lebih. Jumlah tersebut diketahui setelah Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Jateng menghitung ulang dan ditambah dengan laporan pemerintah kabupaten/kota.

Kerugian terbesar ada di sektor ekonomi yakni Rp 872,76 miliar. Kemudian menyusul di subsektor pertanian sebesar Rp 769,52 miliar akibat banyaknya lahan yang terendam banjir lalu mengalami puso.

Di sektor infrastruktur sebesar Rp 690 miliar. Yakni di subsektor jalan dan jembatan sebesar Rp 576,4 miliar.

Banjir di 12 kabupaten kota selama Desember 2013 hingga Januari 2014 juga membuat sektor perumahan merugi sekitar Rp 424,8 miliar, sektor sosial Rp 19,4 miliar, dan sarana prasarana pemerintah Rp 3,3 miliar.

"Hasil penghitungan akan menjadi dasar permintaan bantuan kepada pemerintah pusat," tegas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jateng Jl Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat(14/2).

Secara bertahap, Pemprov mengajukan bantuan dari APBN 2014 sebesar Rp 77,97 miliar. Di APBN Perubahan 2014 sebesar Rp 400,35 miliar, dan APBN 2015 sebesar Rp 2,7 triliun.

"Ini kerugian terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Akan kami sampaikan ke presiden hasil penghitungan ini agar segera mendapat perhatian," ungkapnya.

Selain pusat, dana penanganan pascabencana juga diambil dari APBD Jateng 2014 sebesar Rp 91 miliar, APBD Jateng Perubahan 2014 dan APBD Jateng 2015 sebesar Rp 239,59 miliar.

"Tak ketinggalan APBD 35 kabupaten pun diminta menyumbang Rp 1,2 miliar untuk APBD 2014 serta Rp 72,5 miliar pada APBD Perubahan 2014 dan APBD 2015. Total rencana pendanaan mencapai lebih dari Rp 3,58 triliun," jelasnya.

Ganjar memprioritaskan perbaikan infrastruktur yang rusak. Dinas Bina Marga provinsi dan 9 balai pelaksana teknis telah diinstruksikan untuk segera bekerja menambal jalan dan memperbaiki jembatan yang rusak .

"Saya bilang tidak mau jalan berlubang, penambalan harus dilaksanakan setiap hari," katanya.

Mengantisipasi terjadinya upaya penyelewengan, Ganjar meminta masyarakat ikut memonitor. "Jika menemukan penyimpangan proyek, masyarakat bisa melapor langsung pada Ganjar. Silakan laporan langsung ke saya lewat telepon, sms, twitter, dan email," ucapnya.

Kepala Bappeda Jateng Heru Setiadhie mengatakan, nominal rencana pendanaan lebih banyak karena pihaknya tidak ingin sekadar memulihkan bangunan atau lahan rusak.

"Namun juga sekaligus melakukan pembenahan untuk mencegah bencana yang sama terulang tahun depan. Kami anggarkan juga untuk Waduk Logung, pembenahan di Kali Juwana, revitalisasi air bersih dan sanitasi, juga ada beberapa jalan yang tidak sekadar diperbiki tapi juga ditingkatkan," tukasnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi

Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi

Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Tiga Strategi Sakti Turunkan Harga Bahan Pokok

Ganjar Siapkan Tiga Strategi Sakti Turunkan Harga Bahan Pokok

Ganjar Pranowo telah menyiapkan tiga strategi untuk menurunkan harga bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya