Merdeka.com - Jumlah dana asing yang mengalir ke lembaga atau ormas asing dan lokal yang ada di Indonesia amatlah besar. Hal ini dikatakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Organisasi Massa (Ormas), Abdul Malik Haramain usai rapat tertutup dengan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Jusuf di DPR, Kamis, (28/6).

"Sirkulasi atau uang dari asing ke Indonesia sangat besar dan fantastis jumlahnya. Meskipun tak disebutkan jumlahnya, transaksinya melalui cash dan carry dan formal (melalui perbankan)," jelas Malik kepada wartawan.

Malik menambahkan, berdasarkan laporan Kepala PPATK, di bulan Mei tahun 2011, ada dana masuk ke lembaga asing dan lembaga lokal yang berafiliasi dengan asing sebesar USD 135 juta. "Dana itu masuk dengan cash and carry," ungkap Malik.

Sedangkan tahun 2012 dana yang masuk sekitar USD 11 juta dalam satu bulan.

Akan tetapi pemerintah tidak pernah menerima laporan dari lembaga asing dan lokal yang berafiliasi dengan asing.

"Untuk RUU Ormas, kita akan memberikan kewenangan pemerintah mengaudit lembaga asing dan lembaga lokal tersebut," tegas Malik.

"UU Ormas akan menjadi payung hukum bagi pihak-pihak tertentu untuk mengaudit laporan lembaga asing itu," imbuhnya.