Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jukir resmi GBK tuntut Secure Parking bayar honor mereka

Jukir resmi GBK tuntut Secure Parking bayar honor mereka

Merdeka.com - Sekitar 20 orang juru parkir resmi di komplek Gelora Bung Karno, Jakarta menuntut pembayaran honor dan keamanan mereka saat bertugas. Pasalnya hingga kini honor mereka belum dibayar oleh pengelola parkir.

"Kami menuntut honor kami yang belum dibayarkan dan juga keamanan karena ketika ada operasi pembasmian preman, ada anggota kami yang ditangkap," kata koordinator juru parkir GBK, Agung di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/4).

Agung mengatakan selama ini perusahaan yang menaungi 78 juru parkir di GBK, yaitu Secure Parking belum membayar honor. Karena itu menurut dia, juru parkir tersebut meminta perlindungan dari pengelola GBK yang telah melimpahkan mereka ke perusahaan tersebut.

"Tiap bulan seharusnya dibayar tiap tanggal 5, tapi hingga sekarang belum dibayar. Kami minta perlindungan, karena kami ada SK (Surat Keputusan) pelimpahan dari Gelora ke Secure Parking," ujarnya.

Selain itu, menurut dia ketika terjadi operasi pemberantasan premanisme oleh Kepolisian ada juru parkir resmi yang ditangkap. Namun Secure Parking, menurut Agung tidak mau bertanggungjawab terkait hal itu.

"Satu hari kami hanya dibayar Rp 20.000, jam masuknya hanya boleh 22 hari kerja. Dan kami diperbolehkan menerima uang dari pengunjung," tegasnya.

Kepala Divisi Umum dan Kepegawaian Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, Putu Megasuta mengatakan Juru parkir resmi itu merupakan binaan Secure Parking dan diberikan honor dari perusahaan tersebut.

Dia menjelaskan honor itu belum dibayarkan karena ada satu jukir yang memanipulasi uang perusahaan. Menurut dia, jukir tersebut dibebankan atas kejadian itu sehingga honor semua mereka ditunda pembayarannya.

"Kalau honor tidak dibayar, seharusnya nulis surat ke secure parking. Seharusnya jukir ini diajak dialog, dan kami bersedia memediasi," ujarnya.

Menurut dia, sebanyak 78 jukir resmi itu di tempatkan di enam unit Komplek GBK. Hal itu menurut dia sangat kurang dalam pengelolaan parkir sehingga menimbulkan peluang orang lain menjadi juru parkir liar.

Dia juga mengapresiasi langkah Kepolisian membasmi premanisme di Komplek GBK, karena meresahkan pengunjung dan mengambil lahan kerja juru parkir resmi. Putu juga mengakui sulit menertibkan parkir liar itu karena jumlah petugas keamanan yang terbatas tetapi wilayah GBK sangat luas.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi

Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi

Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Pastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan

Pastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan

Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kesan Pertama Jenderal TNI Bintang Dua Bikin SIM A di Kantor Polisi, Pengunjung Auto Heboh

Kesan Pertama Jenderal TNI Bintang Dua Bikin SIM A di Kantor Polisi, Pengunjung Auto Heboh

Kedatangan jenderal bintang dua itu awalnya disambut Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
TKN Ingatkan Parpol Pengusung Ganjar dan Anies Gabung Koalisi Ikut Aturan Main Prabowo-Gibran

TKN Ingatkan Parpol Pengusung Ganjar dan Anies Gabung Koalisi Ikut Aturan Main Prabowo-Gibran

TKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.

Baca Selengkapnya