Jualan di lokasi kereta anjlok, pedagang tahu untung besar

Merdeka.com - Pedagang asongan Entis Sutrisno (28) mengaku senang bisa berdagang di tengah-tengah kecelakaan kereta api Malabar jurusan Bandung-Malang. Seluruh barang dagangnya habis dibeli warga yang datang ke lokasi kejadian.

"Alhamdulillah laris. Di sini lebih banyak orang yang lihat. Banyak beli, senang," ujar pria yang memakai kaos kuning ini kepada merdeka.com, di daerah Dusun Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, (5/4).

Dia mengatakan, banyak warga yang melihat proses evakuasi kereta api ketimbang tempat  berdagang sehari hari sepi. "Tiap hari kalau ada yang kecelakaan ramai gini kan, senang kita. Kalau di pom bensin Ciawi sedikit," ujarnya sembari tertawa.

Meski barang dagangannya seperti tahu, kacang, telur puyuh dan lain-lain masih banyak. Dia pun yakin barang jajakannya akan ludes diserbu pembeli.

"Insya Allah habis. Soalnya kan banyak pengunjung. Kalau habis kan dapat 400 ribu sampai 500 ribu," imbuh dia.