Jual ular piton dan biawak Papua, Yogie diciduk polisi
Merdeka.com - Seorang lelaki warga Bogor, Jawa Barat bernama Yogie Januari (32) ditangkap Bareskrim Polri, Senin (6/7). Yogie ditangkap lantaran melakukan tindak pidana jual beli satwa yang dilindungi negara.
Kasubdit I Dirtipiter Bareskrim, AKBP Sandi Nugroho mengatakan pelaku (Yogie) menjual beberapa satwa yang dilindungi yakni ular piton dan biawak hijau asal Papua.
"Selain menangkap pelaku, kami juga amankan beberapa satwa dilindungi dari lokasi di Kampung Hegarmanah No 21, Desa Ciherang Kec Dramaga, Kab Bogor," terang Sandi, di Mabes Polri, Jaksel, Selasa (7/7).
Saat ini pihak kepolisian telah menyita beberapa satwa yang dijual yakni piton hijau Papua 30 ekor, biawak deoranus satu ekor, biawak hijau Papua tiga ekor, kadal payung satu ekor dan lainnya.
Atas perbuatannya Yogie dikenakan ancaman pidana dengan Pasal 21 ayat 2huruf A jo pasal 40 ayat 2 UU RI No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Baca SelengkapnyaKapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Jalan Andi Pangeran Pettarani Lorong Bonto Cinde, Makassar dikejutkan dengan munculnya ular piton dalam mesin cucinya, Senin (29/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaSosok penjual bakmi jawa di Yogyakarta bukan orang sembarangan, punya murid jenderal bintang empat.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Polwan cantik telepon ibunya karena tidak bisa mudik akibat tengah bertugas.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan pembunuhan itu dilakukan spontan karena pelaku sakit hati dengan korban.
Baca Selengkapnya