Jual Satai Padang Pakai Daging Babi, 2 Pedagang Ditangkap
Merdeka.com - Petugas Dinas Perdagangan Padang dan instansi terkait mengungkap penjualan satai di kawasan Simpang Haru, Padang dengan merek usaha Sate KMS yang diduga menjual satai dari daging babi.
"Pedagang itu diamankan karena diduga menjual satai Padang dari daging babi," kata Kepala Dinas Perdagangan Padang Endrizal di Padang, Selasa (29/1). Dikutip dari Antara.
Ia menceritakan kecurigaan terhadap pedagang satai yang diperiksa pada Selasa sekitar pukul 18.00 WIB bukan tanpa alasan. Karena sebelumnya pihak dinas telah menerima laporan dari masyarakat bahwa daging yang dijadikan satai adalah daging babi.
"Kemudian dari laporan masyarakat itu kami sudah mengambil sampel satai dan diperiksa ke instansi terkait, pertama Oktober 2018 dan terakhir Jumat (25/1)," lanjutnya.
Dari uji sampel tersebut diketahui hasilnya positif daging babi. "Karena itu hari ini dilakukan penindakan lapangan, dan petugas juga mengamankan penjual satai serta barang bukti lain," katanya.
Penjual satai yang diamankan petugas diketahui bernama Devi dan Bustami, ditambah satu orang yang memasok daging atas nama Kusti Gani.
Dari penindakan di lapangan petugas juga mengamankan barang bukti berupa seratus tusuk satai, dan sekitar dua kilogram daging beku diduga daging babi.
Saat ke lapangan sejumlah tusuk satai dibuang oleh pedagang, namun berhasil ditemukan petugas.
Sementara pedagang satai Devi, mengaku tidak tahu kalau daging yang ia beli dari Kusti Gani adalah daging babi.
"Saya tidak tahu sama sekali kalau itu daging babi, awalnya dia menawarkan daging ke saya dan bersedia mengantarkan langsung, karena memudahkan akhirnya saya terima," klaimnya.
Ia mengaku baru membeli daging itu dua kali dengan rincian lima kilogram pertama, dan lima kilogram kedua, dibeli dengan harga Rp 95 ribu per kilogram.
Hingga pukul 23.00 WIB ketiga orang itu masih diproses di kantor Dinas Perdagangan Japan Khatib Sulaiman Padang, dan akan diserahkan ke polisi untuk menjalani proses hukumnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gampang Ditiru, Ini Cara Pisahkan Daging Kelapa dari Tempurung Tanpa Menggunakan Pisau
Dengan cara ini, pemisahan daging kelapa berwarna putih menjadi lebih sederhana, bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sendok nasi. Begini caranya
Baca SelengkapnyaPastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaMencicipi Sate Sapi Suruh Salatiga, Kelezatannya Jadi Incaran Para Pencinta Kuliner
Karena kelezatannya yang tiada duanya, kuliner ini jadi incaran para pencinta kuliner.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pedagang Nasi Goreng Mengeluh Sepi, Baim Wong Langsung Memborongnya dan Membagikan ke Warga yang Ingin Sahur 'Sahur, sahur Gratis'
Pedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaH-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaSidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa
Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaGagah Berseragam Dinas, Jenderal Bintang 2 TNI Sarapan Uduk di Warung Nasi jadi Sorotan
Jenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca Selengkapnya