Jokowi zakat lewat Bazis Rp 20 Juta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku membayar zakat sebesar Rp 20 juta ke Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (Bazis). Tetapi, untuk zakat mal dia tidak mau menyebutkan berapa yang telah diberikan secara langsung.
"Yang Bazis saja lah Rp 20 juta, yang lain saya enggak ngomong. Ada yang kita berikan sebagian ke Bazis, ada yang langsung kita berikan," ucap Jokowi usai mendampingi SBY di Baznas Jakarta, Senin (5/8).
Dia mengaku telah membayar zakat pada awal-awal puasa saat ada acara di Senayan.
Menanggapi imbauan Presiden SBY, Jokowi memang akan bersinergi dalam segala hal apa pun. "Ya memang dalam segala hal apa pun sinergi antara pusat, daerah itu penting, baik pusat, provinsi, daerah harus," jelasnya.
Sebelumnya Joko Widodo (Jokowi) ikut mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk teleconference dengan Baznas daerah. Teleconference ini membicarakan pelaporan pengelolaan zakat nasional yang terintergrasi melalui sistem pengelolaan berbasis internet yaitu sistem managemen informasi Baznas (SimBA).
Untuk 2013, penghimpunan zakat nasional diperkirakan mencapai Rp 3 triliun, meningkat 26 persen dari tahun lalu sebesar Rp 2,2 triliun.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi berpesan agar dana-dana zakat yang telah masuk dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi serta sejumlah pejabat negara kompak menyerahkan zakat melalui Baznas, hari ini.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaBagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca Selengkapnya