Jokowi Ungkap Alasan Dulu Tak Mau Kunjungi Freeport: Mayoritas Saham Bukan Milik RI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasannya mau mengunjungi PT Freeport Indonesia di Papua sekitar akhir bulan Agustus lalu. Dia mau mengunjungi Freeport karena Indonesia memiliki saham mayoritas.
"Saya dulu-dulu enggak mau ke Freeport karena itu bukan milik kita. Tetapi sekarang saya ke Freeport karena itu jelas milik kita, menjadi milik BUMN kita. Artinya milik pemerintah Indonesia," kata Jokowi dalam acara Kongres Legiun Veteran Indonesia (LVRI) di Plaza Semanggi, Balai Sarbini, Jakarta, Selasa (11/10).
Menurutnya, mayoritas saham Freeport bukan milik perusahaan Amerika Serikat lagi. Jokowi juga menyebut, pemerintah bernegosiasi alot untuk memiliki saham mayoritas itu.
"Freeport sekarang ini mayoritas sudah milik Indonesia. bukan milik perusahaan AS lagi. Karena sebelumnya kita hanya diberi 9,3 persen, tiga tahun kami bernegosiasi sangat alot sekali dan kita sekarang sudah memegang saham mayoritas 51 persen," tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara senang banyak pribumi Indonesia yang bekerja di Freeport. Bahkan, di antaranya adalah warga asli Papua.
"Yang saya senang di sana saya cek, karyawannya saya dengar banyak yang Bule, enggak Pak, sekarang 98 persen itu adalah Indonesia. Dan yang saya senang lagi 40 persen itu adalah Papua, masyarakat Papua," kata Jokowi.
Diketahui, Presiden Jokowi sempat mengunjungi PT Freeport Indonesia di Papua sekitar akhir bulan Agustus lalu. Jokowi merupakan presiden kedua yang berkunjung ke kawasan Freeport setelah Soeharto.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca Selengkapnya