Merdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) meninjau vaksinasi untuk pelajar SMP dan SMK di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Pada kesempatan itu Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berharap dengan adanya vaksinasi pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilakukan.

"Jadi anak-anak ku kita berharap nantinya setelah semuanya divaksin sekali silakan dimulai tatap muka. Asalkan kota atau kabupaten yang anak-anak ku semuanya berada itu sudah berada di level 1 dan 2 atau 3," kata Jokowi dalam saluran youtube Sekretariat Presiden, Selasa(19/10).

Dia menegaskan jika para peserta didik dan pendidik sudah melakukan vaksinasi pertama segera dilakukan PTM. Setelah itu Jokowi berharap setelah vaksinasi pertama agar diberikan kembali vaksinasi kedua.

"Suntik pertama sudah bisa tatap muka, setelah itu 3,4 minggu suntik yang kedua kita harapkan bisa terlindungi terproteksi dari penyebaran Covid-19," bebernya.

Mantan Wali Kota Solo itu pun meminta agar seluruh peserta didik untuk menerapkan protokol kesehatan. Mulai memakai masker, mencuci tangan hingga tidak berkerumun.

"Kalau nanti sudah mulai masuk kelas, pembelajaran tatap muka dimulai jangan lupa disiplin protokol kesehatan, kalau kegiatan cuci tangan, jangan bergerombol, berkerumunan, dan kita harapkan semakin hari kasus di negara kita semakin menurun," pungkasnya.

Diketahui Jokowi meninjau dengan didampingi duta besar yaitu Duta Besar Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek beserta istri, Duta Besar Cili untuk Indonesia Gustavo Nelson Ayares Ossandon, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Jari Sinkari, Wakil Duta Besar Brazil untuk Indonesia Daniel Barra Ferreira, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.