Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Targetkan 181 Juta Masyarakat Divaksinasi Sebelum Akhir Tahun 2021

Jokowi Targetkan 181 Juta Masyarakat Divaksinasi Sebelum Akhir Tahun 2021 Presiden Jokowi. ©Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi Covid-19 bisa selesai sebelum akhir tahun 2021. Targetnya 181.500.000 masyarakat Indonesia sudah divaksin.

"Saya juga telah memerintahkan agar proses vaksinasi kepada kurang lebih 181.500.000 rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 ini," kata Jokowi di acara OJK, Jumat (15/1).

Pemerintah, lanjut dia, juga telah mengamankan dan memesan 426 juta dosis vaksin untuk rakyat yang berasal dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda. Targetnya vaksinasinya secara bertahap, du bulan Januari 3 juta, Februari 4,7 juta, Maret 8,5 juta, April 16,6 juta, Mei 24,9 juta dan Juni 34,9 juta.

"Itu di dalam perencanaan yang telah kita buat. Meskipun bisa berubah lebih banyak lagi, kita harapkan," ucapnya.

Kepala Negara berharap, dengan vaksinasi massal ini akan muncul herd immunity atau kekebalan komunal. Sehingga, resiko penyebaran covid akan berhenti dan kegiatan perekonomian akan sepenuhnya pulih kembali.

"Inilah kerja besar yang ingin kita kerjakan dan kita meminta kesadaran kita semuanya meskipun nantinya, meskipun sudah divaksinasi, ini selalu saya sampaikan tetap yang namanya disiplin prokes tetap harus dijalankan dengan ketat. Sampai seluruh dunia kembali normal tanpa pandemi," ujar Jokowi.

Vaksinasi Adalah Game Changer

Jokowi optimis awal tahun 2021 permasalahan pandemi bisa selesai. Kesehatan masyarakat bisa pulih dan ekonomi segera bangkit kembali.

"Kita semua harus optimis awal tahun 2021 ini akan menjadi sebuah titik balik permasalahan pandemi selama tahun 2020 yang kita alami. Kesehatan masyarakat akan segera pulih walaupun kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan, dan kita juga ingin perekonomian segera bangkit kembali," jelasnya.

Jokowi menuturkan, pengendalian pandemi melalui vaksinasi adalah game changer. Vaksinasi adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali dan anak-anak bisa belajar di sekolah lagi.

"Dan agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian nasional kita bisa segera bangkit," kata Jokowi.

Kepala Negara menambahkan, dua hari lalu program vaksinasi gratis bagi seluruh rakyat Indonesia secara resmi sudah dimulai. Seluruh prosedur dan tahapan pengembangan vaksin telah dilalui dengan baik dan berjalan lancar.

"Penelitian dasar ilmiah hingga uji klinis telah dilakukan. Sejak bulan Agustus. BPOM juga telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA). Dan hasil efikasi vaksin yang diuji sudah di atas standar yang ditetapkan WHO. Juga MUI sudah menyatakan bahwa vaksin halal," tuturnya.

Jokowi bilang, pendukung vaksinasi juga telah direncanakan dan telah siap sejak beberapa bulan lalu. Kata dia, ini adalah sebuah langkah penting dan langkah untuk membawa bangsa kita keluar dari pandemi.

Vaksinasi bisa memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan pada rakyat. Kemudian, akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional secara cepat.

"Tanggal 13 Januari yang lalu, saya dan beberapa perwakilan dari beberapa golongan sudah divaksin dosis pertama. Kemarin, 14 Januari 2021 telah dilakukan vaksinasi perdana di 26 provinsi dan hari ini 15 Januari di 8 provinsi. Terus akan diteruskan ke seluruh kabupaten/kota," ungkapnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga

Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga

Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya