Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang diinvestigasi hingga tuntas. Dia menegaskan, pihak yang telah terbukti bersalah harus diberi sanksi.

"Sudah saya sampaikan, diinvestigasi tuntas, diberikan sanksi kepada memang yang bersalah," katanya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, (3/10).

Dia mengaku telah memerintahkan kepada segenap jajarannya untuk menangani tragedi tersebut.

"Saya kira juga perintah saya sudah jelas pada Menkopolhukam, pada Kapolri, pada Menpora dan semuanya sudah jelas," imbuhnya.

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Mahfud Md mengatakan, pemerintah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) untuk mengungkap tragedi Kanjuruhan secara tuntas. Tim ini akan dipimpin langsung oleh Menko Polhukam yang keanggotaannya akan ditetapkan paling lama dalam 24 jam ke depan.

Dia menjelaskan , tim ini akan terdiri atas pejabat/perwakilan kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepak bola, pengamat, akademisi, dan media massa.

"Nanti akan diumumkan secepatnya. Itu yang tugasnya kira-kira akan bisa diselesaikan dalam dua-tiga minggu ke depan," tutup Mahfud.