Jokowi singgung penegakan hukum, Menkum HAM klaim selama ini netral
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen Senayan. Salah satu yang disinggung Jokowi adalah mengenai penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yakin penegakan hukum ke depan akan semakin baik. Hal ini bisa dilihat dari sinergisitas antara penegak hukum.
"Kita berharap penegakan hukum akan semakin baik karena sudah dilihat tanda-tanda sinergitas antara KPK dan Polri, Jaksa Agung dan lembaga hukum lainnya. Kita harapkan Pansel KPK akan melahirkan komisioner KPK yang baik yang lengkap yang benar-benar bisa bersinergi dengan yang lain," kata Yasonna di DPR, Jakarta, Jumat (14/8).
Menurut Yasonna, pemerintah berkomitmen untuk melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan membeda-bedakan. Termasuk penyelesaian hukum terhadap konflik-konflik yang melanda partai politik.
Politikus PDIP itu membantah bila penegakan hukum selama pemerintahan Presiden Jokowi ada nuansa politis, khususnya penyelesaian dualisme yang dihadapi PPP dan Partai Golkar.
"Dari dulu kita memang selalu netral, bagaimana sih," tutup Yasonna.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam
"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaRespons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024
Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaSoal Presiden Boleh Kampanye, Meutya Hafid Nilai Jokowi bukan Deklarasi Keberpihakan
Meutya menjelaskan pernyataan Jokowi terkait kampanye dan keberpihakan di Pemilu, hanya dalam konteks menjelaskan aturan.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca Selengkapnya