Jokowi Sindir Menkes Alat Timbangan Posyandu Minim: Harganya Murah Masa Enggak Bisa
Merdeka.com - Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) menginginkan seluruh posyandu memiliki alat timbangan untuk anak. Jokowi mempertanyakan anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) jika tidak bisa memfasilitasi alat tersebut.
"Anggaran menkes berapa sih, timbangan harganya berapa sih, kan murah banget masa enggak bisa membelikan negara sebesar kita ini, untuk mengukur panjang badan atau tinggi anak masa enggak bisa setiap posyandu ada," kata Jokowi Saat membuka Rakornas Banggakencana dan Penurunan Stunting di Auditorium BKKBN, Jakarta Timur, Rabu (25/1).
Kepala negara lalu menyindir Menkes Budi Gunadi Sadikin yang paham mengenai keuangan. Harusnya Budi bisa lebih pandai mengkalkulasi agar tiap posyandu punya alat timbangan anak.
"Karena Pak Menkes ini dulu pinter, bankir hitung-hitungan uang mestinya lebih pandai Pak menteri dari pada saya," ujar dia.
Lebih lanjut, Jokowi meminta aspek kesehatan untuk tumbuh kembang anak bisa diselesaikan dengan baik.
Dia yakin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama kementerian/lembaga bisa mengatasi persoalan kesehatan anak.
"Ini mesti diselesaikan semua, aspek kesehatan namanya anemia, ASI, saya enggak akan bicara itu karena bapak ibu lebih pintar dari saya. Lingkungan dari air bersih, sanitasi, ini harus konsolidasi betul," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaBanyak petani mengeluhkan pupuk subsidi dijual dengan harga dua kali lipat.
Baca Selengkapnya