Jokowi sebut pejabat di Indonesia banyak yang percaya takhayul
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo setuju jika dikatakan banyak orang Indonesia yang percaya takhayul. Menurutnya, tak hanya masyarakat biasa, para pejabat di Indonesia pun banyak yang percaya akan takhayul.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pembekalan kepada kader PKB di Muktamar PKB, Surabaya. Jokowi saat itu tengah mengutip tulisan Mochtar Lubis soal enam ciri orang Indonesia, salah satunya adalah percaya akan takhayul.
"Poin ke empat, percaya takhayul. Saya agak percaya, wong pejabatnya saja banyak yang percaya," kata Jokowi disambut tawa peserta Muktamar, Minggu (31/8).
Jokowi juga percaya jika orang Indonesia ada yang feodal. Namun, Jokowi tak percaya jika orang Indonesia disebut munafik dan hipokrit.
"(Orang Indonesia) Munafik dan hipokrit saya gak percaya," katanya.
Jokowi juga tak percaya jika orang Indonesia memiliki ciri tak bertanggung jawab atas perbuatannya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol
Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Projo Cabut Laporan Butet Kartaredjasa, Mahfud: Harusnya Jangan Hanya Butet, Ada Aiman
Mahfud mengatakan, tidak boleh ada lagi tindakan intimidasi terhadap pelaku seni yang dilakukan di Indonesia.
Baca Selengkapnya