Jokowi: Sandalwood & tenun ikat Sumba jangan seperti kembang api
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (11/7). Jokowi meminta Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Daerah di daratan Pulau Sumba, untuk menjaga kebudayaan dan kearifan lokal yang ada, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Saya minta keberagaman kebudayaan ini dijaga sebaik mungkin karena semua kekayaan ini adalah karunia yang diberikan Tuhan kepada masyarakat Sumba," kata Jokowi saat membuka Festival tenun ikat dan penutupan parade 1001 Kuda Sandalwood di Lapangan Galutama Sumba Barat Daya.
Jokowi di Sumba ©2017 Merdeka.com/AnaniasMenurutnya, untuk menjaga hal tersebut Pemerintah Daerah harus mengelola potensi yang ada, sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat di pulau Sumba secara keseluruhan.
"Festival tenun ikat dan parade kuda Sandalwood ini tetap dijaga dan dilestarikan, karena ini menjadi satu keunikan tersendiri bagi pulau Sumba. Terus promosi budaya dan pariwisata di daerah ini ya," harap Jokowi.
Jokowi mengaku, kedatangannya ke Sumba hanya untuk melihat langsung bagaimana jenis kuda Sumba yang dinamakan Sandalwood. Ia juga ingin mengetahui seperti apa pembuatan jenis kain tenun ikat Sumba yang sudah mendunia itu.
Jokowi di Sumba ©2017 Merdeka.com/Ananias"Sejujurnya, kedatangan saya ke Sumba inilah hanya ingin mengetahui dan melihat secara langsung yang namanya kuda Sandalwood itu seperti apa, kemudian tenun-tenun yang ada di Sumba ini seperti apa. Sebab ini adalah sebuah kekayaan kita yang harus kita rawat dan kita lestarikan sehingga menjadi ikon untuk Sumba sendiri," ungkapnya.
Menurut Jokowi, parade 1001 kuda Sandalwood dan festival l kain tenun ikat Sumba, merupakan contoh nyata bagaimana alam memberikan kepada masyarakat Sumba budaya lokal yang bisa dijadikan sebagai sebuah unggulan Pariwisata di Indonesia.
Jokowi di Sumba ©2017 Merdeka.com/Yuven Nitano"Parade Sandalwood dan festival tenun ikat jangan sampai hanya seperti kembang api saja, yang menyala dan indah kemudian kembali redup. Oleh karena itu kegiatan ini harus terus dilakukan setiap tahunnya," tambahnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Ketiga, Prabowo Satu Meja Berhadapan dengan Jokowi
Prabowo Subianto terlihat mengenakan kemeja batik berwarna coklat dengan celana hitam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaDitemani Iriana, Jokowi Nyoblos Pemilu 2024 di TPS 10 Gambir
Jokowi tampak mengenakan kemeja berwarna putih, sedangkan Iriana setelah hijau sage.
Baca SelengkapnyaKalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnya