Jokowi Resmikan RS Jenderal TNI L.B Moerdani: Pembangunan Cepat Sekali, 20 Hari
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersyukur dengan peresmian Rumah Sakit Jenderal TNI L.B. Moerdani di Merauke, Papua. Menurut dia, rumah sakit tersebut dibangun sangat cepat hanya dalam waktu 20 hari.
"Alhamdulillah pembangunan Rumah Sakit Jenderal TNI L.B. Moerdani sudah selesai dan siap dimanfaatkan, ini dibangun sangat cepat sekali, kurang lebih 20an hari," kata Jokowi seperti dikutip lewat siaran daring, Minggu (3/10).
Jokowi menjelaskan, cepatnya pembangunan rumah sakit sebetulnya diperuntukkan khusus dalam rangka kecepatan kita menangani Covid-19 di Papua, khususnya di Kabupaten Merauke. Namun diketahui, saat ini kasus Covid-19 secara nasional sudah melandai.
"Awalnya untuk penanganan Covid, tapi Covid sudah menurun, sudah melandai, jadi ini (rumah sakit) juga selain untuk mendukung pelaksanaan PON XX di Papua, ini nanti juga bisa dimanfaatkan pasca PON untuk melayani seluruh masyarakat yang ada," harap Jokowi.
Jokowi menjamin, Rumah Sakit Jenderal TNI L.B. Moerdani memiliki fasilitas lengkap. Mulai dari ruang rawat inap isolasi, karantina, laboratorium, IGD dan radiologi dan juga farmasi.
Mantan gubernur DKI ini pun meyakini, fasilitas tersebut sangat dibutuhkan untuk membantu penanganan masyarakat yang sakit, dengan pelayanan yang cepat, mudah dan terjangkau.
"Di masa pandemi seperti sekarang, faskes di semua negara sangat dibutuhkan, terutama utamanya di daerah yang sulit terjangkau agar masyarakat terlayani ketika menghadapi masalah kesehatan," kata Jokowi.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya