Jokowi Pertimbangkan Pengadaan Dana Operasional untuk Kepala Desa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara pengarahan Presiden RI kepada Silaturahmi Nasional Pemerintahan Desa Se-Indonesia di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4). Dalam acara itu dia mendapatkan aspirasi untuk memberikan dana operasional bagi kepala desa.
Aspirasi itu muncul saat Jokowi memanggil tiga orang peserta yang merupakan kepala desa di salah satu daerah di Provinsi Sumatera Barat bernama Zuliatman. Dia meminta adanya dana operasional untuk kepala desa karena sering mengeluarkan sumbangan pribadi pada warga desanya.
"Kepala desa semua diurus, orang hamil diurus, nikah diurus, meninggal diurus," kata Zuliaman di lokasi, Rabu (10/4).
Hal serupa juga diinginkan oleh kepala desa salah satu daerah di Provinsi Gorontalo bernama yuman rahman. Ia meminta Jokowi lebih mensejahterakan Kepala Desa.
Permintaan itu langsung mendapatkan respon dari Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sudah mengetahui arah permintaan Zuliatman dan Yuman.
"Maksudnya saya tau dana operasionalkan," jawab Jokowi.
Jokowi juga merasa kesejahteraan bagi kepala desa sangat penting. Karena itu, ia ingin langsung menindaklanjuti keinginan para kepala desa dengan meminta bantuan dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk menyurati Menteri Keuangan.
"Yang berkaitan tadi mengenai kesejahteraan dana operasional untuk kepala desa segera kita matangkan segera, kita putuskan sehingga kegiatan yang ada di desa tidak merepotkan dan membebani bapak Ibu semua," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnya"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca Selengkapnya