Jokowi Perintahkan Tim Pencari Fakta Usut Tragedi Kanjuruhan Kurang dari Sebulan
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan bisa secepatnya mengungkapkan secara tuntas peristiwa itu. Tim gabungan diminta bekerja kurang dari sebulan.
"Disampaikan Menko Polhukam (Mahfud MD, Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan) satu bulan, saya minta secepat-cepatnya," kata Jokowi seusai menjenguk korban Tragedi Kanjuruhan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang, Rabu (5/10).
Jokowi mengunjungi RSSA untuk memastikan korban yang dirawat mendapatkan pelayanan yang paling baik. Dia menegaskan seluruh biaya perawatan ditanggung pemerintah pusat bersama pemerintah daerah.
Orang nomor satu di republik ini juga memberi semangat kepada para korban agar segera sembuh dan dapat beraktivitas kembali. "Juga tadi yang sudah kita sampaikan santunan kepada korban yang meninggal," ucap Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga akan meninjau langsung Stadion Kanjuruhan. Orang nomor satu di republik ini ingin mengetahui situasi yang terjadi pada pertandingan Sabtu (1/10) malam lalu. "Saya benar-benar ingin tahu akar masalah tragedi ini sehingga ke depan kita bisa dapatkan yang terbaik," ucapnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10) seusai pertandingan Arema Malang versus Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3. Sekurangnya 131 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru
Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak, Ini Respons TPN Ganjar-Mahfud
TPN Ganjar-Mahfud merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan presiden dan menteri diperbolehkan memihak dan ikut melakukan kampanye saat pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaWanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres
Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN
Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaCerita Jokowi Sempat Merasa Malu Gara-Gara Indonesia Belum jadi Anggota FATF
Harapan Jokowi, keanggotaan penuh ini menjadi momentum yang baik untuk terus menguatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan TPPU.
Baca Selengkapnya