Jokowi minta RI berperan dalam konferensi iklim dunia di Paris
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Utusan Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim Rachmat Witoelar dan Ketua Dewan Pengarah Perubahan Iklim Sarwono Kusumaatmadja di Istana Merdeka. Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Intinya adalah persiapan konferensi perubahan iklim di Paris pada akhir bulan November sampai Desember. Acara ini forum penting untuk dunia," kata Pramono Anung usai pertemuan dengan presiden di Istana, Jakarta, Senin (31/8).
Menurut Pramono, ada beberapa hal yang diharapkan presiden dalam forum internasional tersebut.
"Beliau ingin Indonesia sebagai negara kepulauan punya kekhasan yang akan disampaikan supaya kita tak sekadar ikuti kemauan dunia. Itu yang kita kuatkan secara khusus sudah disiapkan teman-teman," jelasnya.
Di tempat yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, pihaknya menyampaikan segenap dokumen kepada presiden yang nantinya akan dijadikan bahan dalam forum perubahan iklim tingkat dunia tersebut. Dalam forum ini, kata Siti, seluruh dunia menyampaikan pandangan-pandangannya tentang perubahan iklim global dan bagaimana mengatasinya.
"Jadi tadi pada saat lapor ke pak presiden ada dokumen yang disebut INBC. Artinya niatan nasional pembahasan perubahan iklim dunia dalam bentuk COP nanti di pembahasan pada saat itu dia akan dibangun untuk seluruh dunia," jelas Siti.
Sedangkan Ketua Dewan Pengarah Perubahan Iklim Sarwono Kusumaatmadja mengatakan, presiden ingin agar Indonesia fokus dalam konferensi tentang iklim global nantinya. Sebab, Indonesia memiliki peranan penting dalam forum tersebut.
"Pak presiden menyampaikan supaya fokus dan juga memperlihatkan karakter Indonesia. Pangan, energi dan sumber daya. Mengancam ketersediaan, kami lega posisi Indonesia unik, kita tidak sekedar datang tetapi kita juga memimpin stabilisasi iklim. Indonesia mainkan peranan. Bahkan peranan leadership," kata Sarwono.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Puji Kontribusi NU: Sangat Luar Biasa Menjaga NKRI
Menurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya
Presiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen
Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya