Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Jokowi minta Novel Baswedan tak ditahan ucapan serius atau tidak?'

'Jokowi minta Novel Baswedan tak ditahan ucapan serius atau tidak?' Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti agar tidak menahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Namun, Mabes Polri tak kunjung melepaskan Novel.

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai pernyataan Jokowi yang memerintahkan untuk membebaskan Novel Baswedan tersebut multitafsir. Sebab, kata dia, Jokowi seakan tidak serius dengan pernyataannya itu dikarenakan sudah sering berbicara seperti itu.

"Statement itu serius atau tidak? Tegas atau tidak?" kata Refly dalam sebuah diskusi di Kantor LBH Jakarta, Sabtu (2/5).

Saat penangkapan yang dilakukan kepolisian terhadap dua pimpinan KPK non-aktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, Jokowi selalu bilang hentikan kriminalisasi. Namun, kriminalisasi malah terjadi lagi dan kali ini menimpa Novel Baswedan.

"Berkali-kali pernyataan itu hentikan kriminalisasi. Yang terjadi adalah terus kriminalisasi. Jadi kita harap ketegasan dari Jokowi," ucapnya.

Namun, di balik itu semua, dia mengapresiasi pernyataan Jokowi. Lantaran, sebagai Panglima tertinggi di negara ini, ia tak diam dan minimal memiliki sikap.

"Kalau Presiden diam saja justru salah. Pernyataan Jokowi tersebut bukan intervensi hukum," paparnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Respons Anies soal Jokowi Minta Jangan Teriak-teriak Curang
Respons Anies soal Jokowi Minta Jangan Teriak-teriak Curang

Anies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Anies: Sebelumnya Kami Dengar Netral dan Mengayomi Semua
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Anies: Sebelumnya Kami Dengar Netral dan Mengayomi Semua

Reaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua

Baca Selengkapnya