Jokowi Minta Evaluasi Inflasi Dilakukan Setiap Pekan Seperti Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan penanganan inflasi ditangani seperti mekanisme pandemi Covid-19. Jokowi ingin penanganan inflasi dievaluasi setiap pekan.
"Bapak Presiden ingin agar penanganan inflasi ini ditangani dengan mekanisme seperti pandemi, tiap minggu, yakni dibahas, dievaluasi sehingga kita semua tetap aware, tetap peduli, dan menjadi fokus, dan menjadi skala prioritas" kata Tito dalam Rakor Pengendalian Infalasi seperti dilihat di YouTube Kemendagri RI, Senin (5/12).
Mantan Kapolri ini menyebut, kenaikan inflasi akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Maka dari itu, perlu menjadi fokus pemerintah di tengah situasi dunia yang tidak mudah.
"Ini menyangkut masalah perut rakyat, kenaikan harga barang jasa akan sangat langsung berdampak kepada rakyat, oleh karena itu perlu terus kita kendalikan, apalagi di tengah situasi global yang mungkin ditahun ke depan juga tidak ringan," ucapnya.
Meski begitu, Tito yakin Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki pondasi keuangan cukup kuat. Menurutnya, hal itu sudah diakui Dana Moneter Internasional (IMF) maupun pengamat dunia.
"Tapi IMF dan berbagai pengamat dunia, lembaga ini menyatakan bahwa Indonesia salah satu negara yang memiliki pondasi dan keuangan yang cukup kuat, sehingga mudah-mudahan kita bisa salah satu negara yang kuat untuk bertahan," kata Tito.
Sebagai informasi, inflasi merupakan keadaan terjadinya kenaikan harga-harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnya