Jokowi minta dualisme kelola kawasan perdagangan bebas diselesaikan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo kembali menggelar rapat terbatas (ratas) membahas masalah pengelolaan kawasan perdagangan bebas (free trade zone). Dalam kesempatan ini, Jokowi mengingatkan kembali bahwa saat ini telah memasuki era kompetisi, era persaingan.
"Sehingga kita memerlukan langkah-langkah, terobosan untuk merevitalisasi beberapa kawasan ekonomi khusus baik yang berada di Batam, Bintan dan Karimun, serta kawasan-kawasan yang lainnya," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (19/1).
Dualisme kewenangan pengelolaan wilayah antara Pemerintah Daerah dan Badan Pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas merupakan masalah pokok yang harus segera dituntaskan. Karena berdampak pada kepastian hukum bagi investor, permasalahan penyediaan infrastruktur, masalah kelambanan perizinan dan juga hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
"Saya ingin masalah-masalah ini segera diselesaikan dan saya minta Menko Perekonomian untuk memaparkan opsi-opsi yang terkait dengan penyelesaian masalah ini," terang Jokowi.
Menurut Jokowi, setiap kawasan ekonomi khusus harus memiliki daya tarik, daya saing dan mempunyai keunggulan-keunggulan.
"Sehingga kita perlu memulai, kita harus berani menyelesaikan masalah-masalah, mengurai hambatan-hambatan yang membuat daerah KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) ini sulit dibangun dan tidak berkembang dengan baik," jelas Jokowi.
"Kuncinya, kita berani menyelesaikan persoalan-persoalan pokok, mengurai sumbatan-sumbatan yang membuat kawasan ekonomi khusus yang sudah dibangun dengan susah payah tidak berkembang dengan baik," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnya