Jokowi minta bupati dan wali kota belikan lahan untuk PKL
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2015 di Ballroom The Natsepa Resort & Conference Center, Ambon, Maluku. Dalam sambutannya, Jokowi meminta para bupati dan wali kota untuk menyediakan lahan khusus dan membangun kios bagi pedagang informal atau pedagang kaki lima.
"Belikanlah lahan untuk pedagang kaki lima. Carikan tanah, terserah mau 2.000, mau 1.000, mau 5.000 (meter). Bangun kios-kios untuk mereka sehingga mereka tidak mengotori kanan kiri jalan dan estetika kota, keindahan kota menjadi hilang," kata Jokowi seperti dilansir dari situs resmi Sekretaris Kabinet, Kamis (7/5).
Jokowi menambahkan, mulai tahun depan pemerintah pusat akan memberikan dana injeksi hingga Rp 100 miliar kepada setiap kabupaten dan kota untuk membangun jalan, pasar, sekolah kejuruan, pelabuhan atau infrastruktur lainnya. Dana injeksi tersebut bertujuan untuk meringankan beban pemerintah kabupaten/kota dalam membangun.
"Karena saya melihat postur anggaran di kota/kabupaten kita ini betul-betul sangat berat. Setelah saya hitung secara nasional, anggaran pembangunan hanya 18 persen, semuanya kemakan oleh anggaran rutin, anggaran aparatur," jelas Jokowi.
Sedangkan untuk teknis dan mekanisme pencairan dana injeksi tersebut, Jokowi mengatakan, akan dibuatkan inpres atas usulan daerah. Namun, tegas Jokowi, dana tersebut akan diberikan kepada kota/kabupaten yang sudah menerapkan e-budgeting dan sudah mempunyai one stop service office.
"Gede banget Rp 100 miliar, jangan dipikir kecil lho. Rp 100 miliar, dulu saya membangun pasar saya paling-paling habis 4 miliar-6 miliar jadi. Kalau Rp 100 miliar jadi berapa pasar?" tanya Jokowi Jokowi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaBesaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya