Merdeka.com - Wali Kota Solo Joko Widodo kini tinggal sendiri sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP setalah Nono Sampono memilih berpasangan dengan Alex Noerdin. Nono maju sebagai cawagub untuk mendampingi Alex merebut kursi DKI 1.

Dengan demikian, kans Jokowi semakin besar untuk menjadi cagub dari PDIP. Menanggapi hal itu, apa tanggapan Jokowi?

"Kalau soal itu, tanya saja sama DPP (PDIP). Sudah saya sampaikan, saya tidak ada masalah," kata Jokowi kepada merdeka.com, Jumat 9 Maret 2012.

Jokowi menambahkan, sebagai seorang kader dia hanya mengikuti keputusan partai. "Sekarang dalam proses kalkulasi, masih dihitung-hitung," ujar Jokowi.

Dia menegaskan, dia tidak mau memburu jabatan, apalagi dengan meminta partai agar memajukan dirinya sebagai cagub. "Buat apa, saya saja masih menjadi wali kota Solo," tegas dia.

Namun, ia tidak menampik kalau dirinya terus melakukan komunikasi dengan para petinggi partai. Komunikasi itu dilakukan hanya sebatas koordinasi saja, bukan meminta dicalonkan.

"Komunikasi dengan DPP dan DPD serta Sekjen sudah. Tapi tidak dengan Ibu Megawati langsung," terang dia.

PDIP sebelumnya melakukan penjaringan terhadap calon gubernur yang akan diusung. Penjaringan itu dilakukan di Jakarta. Dari penjaringan itu, hanya menyisakan dua nama yaitu Jokowi dan Nono.

Tapi semalam Nono sudah memutuskan menjadi cawagub mendampingi Alex. Keduanya dicalonkan dari hasil koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).