Merdeka.com - Pasangan capres-cawapres Jokowi - JK unggul dari pasangan Prabowo - Hatta di semua distrik (kecamatan) di Kabupaten Mimika, Papua, pada Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli lalu.

Berdasarkan data hasil rekapitulasi suara Pilpres KPU Mimika yang digelar Kamis (17/07), pasangan Jokowi-JK meraih suara sebanyak 124.583 atau 68,26 persen. Sementara pasangan Prabowo-Hatta meraih suara sebanyak 57.987 atau 31,74 persen.

Seperti diberitakan Antara, rapat pleno terbuka KPU Mimika tentang rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilpres 2014 dipimpin Ketua KPU Mimika Yohanes Kemong.

Selain dihadiri saksi dari dua pasangan calon bersama koalisi parpol pendukung kedua pasangan calon, rapat pleno KPU Mimika itu juga dihadiri oleh Pejabat Bupati Mimika Ausilius You, Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Rafles Manurung dan Waka Polres Mimika Komisaris Polisi Wisnu Adi Nugroho.

Rapat pleno KPU Mimika tersebut berlangsung lancar, tanpa ada keberatan-keberatan dari saksi kedua pasangan calon.

Sesuai laporan dari 12 Panitia Pemilihan Distrik (PPD), pasangan Jokowi-JK meraih suara terbanyak di setiap distrik mengungguli pasangan Prabowo Hatta .

Di Distrik Mimika Baru dengan jumlah pemilih terbanyak, Jokowi-JK unggul meraih suara sebanyak 85.491, sementara Prabowo-Hatta meraih suara sebanyak 44.851.

Pasangan yang diusung koalisi PDIP , NasDem, PKB, Hanura dan PKPI itu juga unggul mutlak di Distrik Tembagapura, Jita, Mimika Tengah, Mimika Barat, Mimika Barat Tengah, Mimika Barat Jauh, Mimika Timur, Mimika Timur Jauh, Agimuga, Jila dan Kuala Kencana.

Ketua KPU Mimika Yohanes Kemong menyampaikan apresiasi positif atas partisipasi aktif warga Mimika dari Potowayburu hingga Nakai dan Jila saat Pilpres 9 Juli lalu.

Menurut dia, hasil rekapitulasi perolehan suara kedua pasangan capres-cawapres segera dibawa ke Jayapura pada Jumat (18/7) untuk diplenokan di tingkat KPU Provinsi Papua.

Sementara itu Pejabat Bupati Mimika, Ausilius You, mengatakan masyarakat Mimika mendukung siapapun capres-cawapres yang nantinya terpilih melalui Pilpres 2014 yang akan diputuskan oleh KPU RI pada 22 Juli di Jakarta.

"Entah pasangan nomor urut satu atau pasangan nomor urut dua yang nantinya ditetapkan sebagai pemenang pilpres kita semua sebagai warga negara Indonesia wajib mendukung mereka untuk kepentingan keberlanjutan pembangunan lima tahun ke depan," ujarnya.