Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi ingin tahu apa masalah ibu-ibu di kampung

Jokowi ingin tahu apa masalah ibu-ibu di kampung Jokowi hadiri Musrenbangnas. ©Setpres RI/Intan

Merdeka.com - Di hadapan ibu-ibu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan menggelar acara puncak peringatan hari ibu di pinggiran ibu kota. Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengaku mengajukan permintaan secara khusus agar Menteri PP & PA Yohana Yambesi agar bisa merayakannya bersama ibu-ibu dari kampung atau desa.

"Beberapa waktu lalu, saya titip ke menteri PP dan PA agar peringatan hari ibu dilakukan di desa atau kampung yang melibatkan sebanyak-banyaknya kaum perempuan dan ibu dari masyarakat biasa. Sebanyak-banyaknya," ujar Jokowi saat memberi sambutan peringatan hari ibu di GOR Ciracas, Jakarta, Senin (22/12).

Alasannya pun cukup simpel, Jokowi ingin semuanya mengetahui permasalahan yang dialami ibu-ibu kampung secara langsung.

"Justru di kampung dan desa itulah, problem dan masalah-masalah perempuan, wanita itu banyak terjadi, seperti tadi yang disampaikan oleh Prof Yohana Yambise. Bahwa kekerasan terhadap perempuan masih banyak terjadi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengajak tiga orang wanita yang mewakili keluhan seluruh ibu rumah tangga naik ke atas panggung. Bagi Jokowi, sosok seorang ibu memiliki naluri untuk memberikan pendidikan yang memadai kepada anaknya.

"Ibu itu punya naluri pendidik kepada anak, yang tidak bisa diganti apa pun. Makanya, saya ingin tanya ke beliau, ibu-ibu," lanjut Jokowi sembari menatap ketiga wanita dari atas panggung.

Pada kesempatan itu, Jokowi bertanya soal cara mendidik anak zaman sekarang, namun tetap hormat kepada orangtuanya. Mereka pun langsung menjawab pertanyaan Jokowi dan mengungkapkan beberapa masalah yang dihadapi, utamanya pendidikan.

"Kenapa saya ingin peringatan hari ibu dilakukan di kampung dan desa, saya kira kita bisa melihat, fakta dan realitas di lapangan, bagaimana sebetulnya keadaan ibu-ibu kita, keadaan di desa dan kampung, potret itu harus dibuka apa adanya, agar arah pembangunan jelas, agar siapa yang perlu kita dengar dan daerah mana yang perlu diperhatikan," ujar Jokowi usai berbincang dengan 3 orang perwakilan ibu-ibu kampung kelurahan Ciracas, Jakarta Timur.

Acara itu dihadiri Menteri Kabinet Kerja, ibu-ibu Oase, Bhayangkari dan Organisasi Perempuan Indonesia. Acara dilakukan sederhana, dengan dihadiri ibu-ibu kelurahan Ciracas, Jakarta Timur.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Jokowi: Saya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Jokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai

Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai

Cak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.

Baca Selengkapnya