Merdeka.com - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) menginginkan anak-anak Indonesia memiliki identitas, budi pekerti dan sopan santun. Sebagai anak di negara yang berbudaya, kata Jokowi, karakter tersebut sangat penting.

"Dan juga masalah kerja keras, budaya bersih akan muncul sebagai manusia Indonesia yang mampu bersaing dengan SDM negara lain, punya etos kerja yang tinggi," jelasnya di SMPN 277, Rawa Badak, Jakarta Utara, Selasa (23/9).

Cara yang dipilih Jokowi untuk menanamkan karakter diri adalah dengan memasukkannya dalam setiap mata pelajaran. Jadi, ujar dia, tidak perlu menambah mata pelajaran sendiri mengenai sopan satun, budi pekerti dan lainnya.

"Ya diisikan pada setiap mata pelajaran, misalnya bahasa Indonesia mengenai karakter. Matematika untuk kejujuran," ungkap mantan Wali Kota Solo ini.

Penerapan karakter ini akan difokuskan pada anak-anak yang masih berada di sekolah dasar. Pada tingkat pendidikan itu, Jokowi menginginkan 75 persen pembelajaran mengenai karakter, budi pekerti, etika dan budaya disiplin.