Jokowi Ingatkan Paviliun Indonesia di World Expo Jangan Dekat Toilet
Merdeka.com - Indonesia akan mengikuti ajang Expo Dunia yang berlangsung di Dubai pada 2020. Presiden Joko Widodo mengingatkan, jajaran menteri kabinet kerja agar tidak memilih venue dan paviliun yang dekat dengan toilet.
"Yang sering saya sampaikan, jangan sampai kita salah pilih lokasi, lokasi di tempat, di belakang, malah dekat toilet, misalnya. Kalau seperti itu tidak usah ikut. Malah malu," katanya saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (13/8).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin Indonesia mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti ajang ini. Menurutnya, venue dan paviliun Dubai Expo harus menggambarkan Indonesia sebagai negara yang besar.
"Saya ingin mengingatkan bahwa dalam penyelenggaraan Expo kita harus berubah. Persiapan harus matang, harus detail. Desain venue, lokasi, paviliun betul-betul harus menampilkan wajah Indonesia sebagai sebuah negara besar," tegasnya.
Dubai Expo, Jokowi mengungkapkan, adalah event ketiga terbesar di dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Ajang yang menampilkan teknologi dan inovasi industri ini akan diikuti kurang lebih 190 negara.
Untuk itu, Jokowi ingin Indonesia memanfaatkan peluang tersebut sebaik-baiknya dalam rangka urusan perdagangan, pariwisata, dan investasi di internasional. Khususnya, pasar di Timur Tengah.
"Saya minta agar semua pameran, semua expo di luar negeri untuk marketing perdagangan, investasi, dan pariwisata betul-betul terintegrasi, terkonsolidasi antara pemerintah dan swasta bisa beriringan," tutur Jokowi.
Mantan Walikota Solo itu mengatakan akan ada alokasi khusus untuk 18 kementerian yang mengikuti pameran ini. Jumlah tersebut belum termasuk BUMN. Sehingga, Jokowi meminta agar kementerian dan BUMN tak berjalan sendiri-sendiri..
"Sekali lagi, ini tidak memperbaiki persepsi, memperbaiki kepercayaan, memperbaiki imej, tapi justru wajah kita menjadi jatuh. Saya tidak ingin seperti itu terjadi. Oleh sebab itu, persiapan Dubai Expo 2020 betul-betul harus matang, detil, dan kita mulai dari saat ini," tutup Jokowi.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi Dijadwalkan Keluar Negeri Saat HUT PDIP Pekan Depan
Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnya