Jokowi: Indonesia Alami Obesitas Regulasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri penyampaian laporan tahunan Mahkamah Konstitusi (MK) 2019 di ruang sidang Pleno, Jakarta Pusat, Selasa (28/1). Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan saat ini Indonesia mengalami obesitas regulasi.
"Saya memperoleh laporan terdapat 8.451 peraturan pusat dan 15.985 perda. Kita mengalami hyper regulasi, obesitas regulasi," kata Jokowi di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Hal tersebut, kata dia, akan menjerat aturan-aturan sendiri. Sehingga memperlambat perkembangan dan semakin terjebak dalam keruwetan peraturan.
"Harus disederhanakan sehingga kita memiliki kecepatan dalam memutuskan dan bertindak dalam merespons perubahan-perubahan dunia yang sangat cepat," ungkap Jokowi.
Sebab itu, Pemerintah saat ini sedang memangkas dengan cara merancang UU Omnibus Law. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan, saat ini kedua UU ini sedang disiapkan dan akan diserahkan pada DPR.
"Berbagai ketentuan dalam puluhan UU akan dipangkas, disederhanakan, dan diselaraskan. Omnibus lLaw perpajakan dan omnibus law cipta lapangan kerja saat ini sedang disiapkan dan akan segera disampaikan ke DPR," ungkap Jokowi.
Jokowi juga berharap publik mendukung dengan adanya rancangan UU Omnibus Law tersebut. Hal tersebut untuk mewujudkan peraturan yang lebih efisien.
"Demi terwujudnya keadilan sosial demi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana amanat konstitusi kita," ungkap Jokowi.
Dalam laporan tersebut dihadiri Ketua DPR Puan Maharani, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Agama Fachrul Razi.
Beberapa Ketum parpol juga hadir, seperti Presiden PKS Sohibul Iman, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Jokowi
Alasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaAturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya