Jokowi: Indonesia akan Selalu Bersama Australia dalam Suka dan Duka
Merdeka.com - Mengawali kegiatan di hari ketiga kunjungan kenegaraan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambangi Gedung Parlemen, Canberra, Australia, Senin (10/2). Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison.
Sebelum menggelar pertemuan bilateral, kedua pemimpin mengadakan pertemuan tête-à-tête yang digelar di Prime Minister's Suite. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan PM Morrison membahas berbagai hal.
Adapun dalam pertemuan bilateral yang digelar dalam kerangka Indonesia-Australia Annual Leader's Meeting (ALM), Jokowi menyampaikan duka cita dan simpati kepada korban, keluarga korban, dan pemerintah Australia atas bencana kebakaran hutan yang melanda Australia.
"Kedatangan saya ke Australia kali ini sekaligus untuk menunjukkan bahwa Indonesia akan selalu bersama masyarakat Australia, baik dalam suka maupun duka. A friend in need is a friend indeed," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (10/2).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa kunjungannya kali ini juga menjadi momen khusus karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia. Dalam rentang waktu tersebut, kata dia, banyak hal yang telah dicapai oleh kedua negara.
"Namun kita harus terus bekerja keras untuk hubungan yang lebih kokoh ke depan," ucapnya.
Jokowi menuturkan, untuk memperkuat kerja sama tersebut dibutuhkan fondasi yang lebih kuat dengan saling percaya dan saling menghormati. Untuk itu, dia mengajak Australia untuk menumbuhkan rasa saling percaya dan saling menghormati sebagai modal besar bagi hubungan kedua negara yang kokoh.
"Saya kira sudah banyak masalah yang saya sampaikan tadi malam dan dalam pertemuan tÃte--tÃte tadi banyak menyelesaikan masalah di antara kita, terutama yang berkaitan dengan perdagangan, investasi, dan pariwisata," jelas dia.
Selepas pertemuan bilateral, Jokowi dan PM Morrison menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). Adapun MoU yang diteken kedua negara yaitu Plan of Action of Indonesia-Australia Comprehensive Strategic Partnership yang ditandatangani oleh Menlu RI dan Menlu Australia. Kemudian, MoU concerning Transportation Security Cooperation yang ditandatangani oleh Menhub RI dan Menhub Australia.
Reporter: Lizsa Egeham (Liputan6.com)
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN
Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaSaat Jokowi Mendarat di Australia: Dijemput Mobil Listrik dan Didoakan WNI Usai Selfie
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Jokowi Berinteraksi dengan Koala di Australia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melihat hewan koala di sela-sela jamuan makan siang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia.
Baca SelengkapnyaBertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik
Jokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya