Jokowi dicurhati Dubes soal parkir dan rambu lalu lintas
Merdeka.com - Gubernur DKI Joko Widodo bertemu dengan seluruh duta besar di Indonesia. dalam pertemuan itu Jokowi menerima berbagai pengaduan soal kondisi Ibu Kota. Paling utama yang dikeluhkan adalah soal lahan parkir.
"Ya masalah parkir, kalau parkir ke sebuah tempat sulit," kata Jokowi di sela-sela Gathering Corps Diplomatik yang dihadiri seluruh duta besar di Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (4/12).
Selain itu kata Jokowi, para duta besar juga menyamaikan unek-uneknya soal rambu lalu lintas yang masih minim. Kondisi ini jelas bisa membahayakan para pengendara.
"Kemudian juga mungkin masalah mengenai tanda-tanda lalu lintas yang belum kumplit, mbok dikumplitin," katanya.
"Kemudian apa lagi tadi, masalah-masalah yang terkait dengan perizinan, juga bangunan, juga mereka menyampaikan beberapa keluhan, dan ini memang harus ditanggapi untuk memperbaiki persepsi dubes terhadap kota Jakarta. Ya hanya itulah yang disampaikan," tuturnya.
Menurut Jokowi, pertemuan itu hanya silaturahmi yang akan diadakan dua sampai tiga kali tiap setahun. "Jadi mungkin kami juga tadi menanyakan apakah bapak ibu dubes ada masalah, tolong disampaikan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya