Jokowi diberi baret TNI oleh Moeldoko, ini tanggapan Fadli Zon
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyematkan baret kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga kehormatan TNI. Pemberian baret ini adalah sebagai bentuk penghormatan TNI kepada Jokowi sebagai orang nomor satu di Tanah Air yang merupakan Panglima tertinggi.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, sebuah penghormatan dari TNI untuk Presiden adalah hal yang biasa. Dia melihat tradisi seperti itu sudah biasa terjadi.
"Nggak apa-apa itu bagus. Tradisi, konvensi yang sudah ada, memberikan baret kepada Presiden," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/4).
Lalu mengenai anggapan bahwa pemberian baret itu sebagai bentuk TNI yang tak suka bahwa Jokowi disebut petugas partai, Fadli menjawab santai. Menurut dia, pihaknya juga tak suka jika Jokowi disebut sebagai petugas partai.
"Saya juga nggak suka (Presiden disebut petugas partai), jadi wajar-wajar saja kalau TNI memberi baret itu," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca Selengkapnya