Jokowi Bertemu Serikat Buruh Bahas BPJS Kesehatan Hingga Revisi UU Ketenagakerjaan

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Pertemuan digelar di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9).

Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan, revisi UU Ketenagakerjaan, revisi PP Pengupahan, dan BPJSKesehatan

"Kami membicarakan bagaimana kita membangun iklim investasi yang baik dan juga berkaitan dengan ketenagakerjaan. Dua itu, iklim investasi dan ketenagakerjaan," kata Jokowi usai melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9).

Ditambahkan Andi Gani, dalam pertemuan tersebut pihaknya mengajak pemerintah bersama-sama revisi PP Pengupahan. Said Iqbal menimpali, pihaknya akan mendukung revisi tersebut jika mengedepankan perjuangan buruh.

"Janji beliau, Presiden akan melakukan revisi PP Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Di mana nanti akan duduk tripartit, membahas secara bersama-sama, dengan tim yang akan dibentuk oleh Pak Presiden nanti," jelas Said Iqbal.

Tidak hanya itu mereka meminta agar Mantan Gubernur DKI Jakarta untuk meninjau kembali kenaikan iuran BPJS Kesehatan kelas III. Sebab menurut mereka, hal tersebut akan sangat berdampak pada pada masyarakat dan buruh.

"Kami mengatakan iuran BPJS kelas III akan memberatkan rakyat dan menurunkan daya beli. Oleh Karena itu kami mengusulkan dan menyarankan kepada beliau untuk dipertimbangkan agar iuran kelas III tidak dinaikkan," ungkap Andi.

Jokowi mengaku menampung dan mendengarkan segala aspirasi mereka yang disampaikan. Menurutnya, semua usulan yang diutarakan sangat baik.

"Ya, usulan ini kan banyak sekali. Usulan nama banyak sekali. Usulan dari serikat juga baik. Saya kira semuanya kita tampung sebagai sebuah usulan yang baik," ungkap Jokowi.