Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi belum cairkan dana bansos buat MUI sebesar Rp 3 M

Jokowi belum cairkan dana bansos buat MUI sebesar Rp 3 M Presiden Jokowi buka International dan Craft Indonesia. ©Setpres RI/Editia

Merdeka.com - Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) rupanya belum memberikan dana bantuan sosial kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Namun demikian, hal ini tidak membuat MUI berhenti bekerja untuk melakukan sejumlah aktivitas bantuan sosialnya.

Ketua Bidang perekonomian dan produk halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan Shaberah mengatakan, lembaganya masih bisa beroperasi meski pemerintah hingga kini belum mencairkan dana bantuan sosialnya.

"MUI tidak bisa dilemahkan karena ulama itu lebih mengedepankan pengabdian. Ada atau tidak ada anggaran, MUI akan tetap jalan untuk melakukan pembinaan terhadap umat Islam," kata Amidhan dikutip dari Antara, Sabtu (14/3).

Pemerintah sendiri hingga saat ini belum kunjung mencairkan bantuan anggaran untuk MUI yang salah satu tugasnya adalah mengurusi sertifikasi halal sejak 2014 atau sebelum pemilihan umum tahun lalu sebesar Rp 3 miliar.

Menurut Amidhan, alokasi bantuan pemerintah Rp 3 miliar bermula sejak era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat itu, MUI melakukan audiensi dengan presiden untuk mengajukan dana untuk penyelenggaraan operasional MUI sebesar Rp 30 miliar yang dianggap rasional sesuai dengan kebutuhan MUI.

Setelah itu, kedua belah pihak menyepakati anggaran untuk MUI menjadi Rp 10 miliar. Akan tetapi, seiring penerapan kebijakan anggaran di semua lembaga dan kementerian, dana bantuan dipangkas 70 persen menjadi Rp 3 miliar.

"Selama enam tahun berjalan kita dapat Rp 3 miliar. Pada 2014 anggaran itu tersendat karena dinilai tidak punya payung hukum. Lalu keluar Perpres Nomor 151 Tahun 2014 yang membolehkan negara memberikan bantuan pendanaan kepada MUI," katanya.

Tetapi belakangan terjadi perubahan kebijakan mengenai bansos. "Ya, sampai saat ini 2015 nyatanya belum turun. Kami harap secepatnya bisa turun," kata Amidhan.

Sementara itu, pihak pemerintah melalui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, dana bantuan pemerintah untuk MUI hanya ditunda penyalurannya, bukan dihentikan.

"Dana yang tahun 2014 ketika pemerintahan saat itu pencairannya ditunda terlebih dahulu. Hal itu terkait dengan dana bantuan sosial karena jelang pemilu legislatif dan pemilu presiden," kata Lukman.

Sedangkan untuk tahun anggaran 2015, lanjut Menag, pemerintah menggelontorkan dana bansos sesuai pengajuan program, bukan dalam bentuk uang tunai langsung.

"Jadi kapan pencairannya tergantung dari ormas keagamaan majelis keagamaan kapan dia pengajuan programnya. Jadi bansos itu tidak lagi dalam bentuk uang 'cash' tapi dalam bentuk program kegiatan yang dinilai dengan nominal uang," kata Lukman.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Masjid Negara IKN, Habiskan Rp940 Miliar

Jokowi Resmikan Masjid Negara IKN, Habiskan Rp940 Miliar

Nantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.

Baca Selengkapnya