Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pembangunan manusia Indonesia ke depan. Sebab, mengutip sastrawan mendiang Mochtar Lubis, manusia Indonesia memiliki 6 ciri yang kebanyakan menjadi beban bagi pembangunan ke depan.

"Mochtar Lubis menyebutkan 6 ciri Manusia Indonesia. Munafik atau hipokrit, enggan dan segan bertanggung jawab atas perbuatannya, bersikap dan berperilaku feodal, percaya takhayul, artistik berbakat seni, lemah watak atau karakternya," kata Jokowi mengutip pemikiran Mochtar Lubis dalam bukunya Manusia Indonesia (1977).

Hal itu disampaikan Jokowi kepada hadirin usai menerima Good Governance Award atau penghargaan untuk tokoh pemerintahan terbaik versi Soegeng Sarjadi School Of Government (SSSG) tahun 2014 di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (19/8).

Menurut Jokowi, melihat beban tersebut, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah sikap dan gaya hidup sehari-hari.

"Karena sebuah negara harus ada karakternya identitasnya, jati dirinya. Inilah Indonesia, orang Indonesia, manusia Indonesia, dan itu yang sampai sekarang kita mulai kehilangan," kata Jokowi menekankan pentingnya berkepribadian dalam kebudayaan, sebagaimana salah satu butir Trisakti.

Dalam bidang pendidikan, kata Jokowi, semestinya anak seharusnya diberi pendidikan mental dan budi pekerti sebanyak 80 persen. Baru 20 persennya adalah pengetahuan.

"Pendidikan anak SD sekarang terbongkok-bongkok karena membawa buku yang sangat berat, SMP juga sama," kata Jokowi.