Jokowi Bagikan NIB untuk 2.700 Pelaku UMKM di Jayapura: Bisa Akses Modal ke Bank
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 2.700 Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku UMKM perseorangan di Jayapura. Menurut Jokowi, Jayapura menjadi kota pertama di luar pulau Jawa yang pengusaha UMKM-nya diberikan NIB.
"Saya senang setelah di Jakarta kemudian NIB-nya di luar Jawa yang pertama dilakukan di tanah Papua di Jayapura karena Anda tahu menterinya (Bahlil Lahadalia) dari Jayapura. Saya tahu," kata Jokowi saat memberikan NIB kepada pengusaha UMK Perseorangan di Jayapura, Rabu (31/8).
Jokowi mengatakan, 61 persen produk domestik bruto (PDB) perputaran ekonomi Indonesia digerakkan oleh UMKM. Serta hampir 97 persen urusan serapan ketenagakerjaan dikontribusikan oleh sektor UMKM yang jumlahnya kurang lebih 64 juta.
"Yang telah dorong oleh Kementerian investasi baru 1,8 juta. Artinya yang lain belum NIB, belum memiliki NIB. Oleh sebab itu bapak ibu beruntung telah memiliki NIB," kata Jokowi.
Dia menjelaskan, NIB memiliki banyak manfaat yang menguntungkan bagi para pengusaha kecil. Mereka bisa mengakses pinjaman ke bank melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Apa gunanya? Bapak Ibu menjadi pengusaha formal karena telah memiliki izin yang namanya nomor induk berusaha NIB seperti ini. Terus kalau sudah pegang ini untuk apa? bapak Ibu bisa akses permodalan ke bank, minta yang namanya KUR, kredit usaha rakyat," ucap Jokowi.
Menurut dia, KUR saat ini bunganya hanya 3 persen karena disubsidi pemerintah. Kebijakan ini dilakukan agar usaha mikro di Indonesia bisa berkembang dengan cepat.
"Tapi saya titip hati-hati yang namanya pinjam ke bank itu hati-hati harus dikalkulasi, harus dihitung yang detil jangan sampai keliru," kata Jokowi.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaKepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaDewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca Selengkapnya