Jokowi akan pindahkan warganya dari pinggir kali Ciliwung
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi berkunjung ke bantaran kali Ciliwung. Setelah meninjau langsung kondisi warga di sana, Jokowi berencana memindahkan masyarakat yang tinggal di sekitar kali Ciliwung.
Langkah ini sejalan dengan rencana Pemprov DKI dan Kementerian Pekerjaan Umum melakukan penataan dan memperlebar kali Ciliwung untuk meminimalisir terjadinya banjir.
Tetapi, Jokowi masih merahasiakan lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi bagi warganya yang selama ini tinggal di bantaran Sungai Ciliwung. Alasannya, Pemprov DKI akan melakukan pendekatan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan keributan.
"Untuk lokasinya, kita sudah ada tetapi tidak bisa diomongkan. kita perlu berbicara dengan masyarakat," ujar Jokowi yang ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta Kamis (01/11).
Dalam waktu dekat, Jokowi berniat merealisasikan program normalisasi kali Ciliwung. Langkah ini harus dibicarakan dengan masyarakat agar mendapat dukungan. "Tetapi yang bisa dipercepat ya percepat, yang bisa dikerjakan ya kerjakan, kalau dananya sangat teknis sekali," tegasnya.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menambahkan, penataan sungai Ciliwung dilakukan dengan normalisasi dan pelebaran. "Ciliwung akan kita normalisir, seperti di Casablanca kalinya akan diperlebar, ada panggul, ada bantaran, atasnya ada jalan inspeksi aspal," kata Djoko.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaMeskipun, Jokowi menekankan, harus sesuai dengan aturan
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca Selengkapnya