Jokowi 7 Tahun Bangun Perbatasan: Representasi Kemajuan Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, sejak tujuh tahun terakhir terus membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di berbagai titik di tanah air. Menurut Jokowi, kawasan perbatasan harus terus dibangun karena menjadi representasi kemajuan Indonesia.
Hal itu disampaikan ketika dia meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Sota, Merauke, Papua, Minggu (3/10). Jokowi didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Mendagri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Kawasan perbatasan adalah beranda depan Indonesia yang mewakili wajah bangsa yang harus terus kita bangun agar bisa jadi representasi kemajuan Indonesia yang membanggakan seluruh warga," ujar Jokowi.
"Sejak 7 tahun terakhir saya perintahkan bangun kembali PLBN di berbagai titik di tanah air," ucapnya.
Dengan tampilan dan cara pelayanan yang lebih baik menjadi cerminan komitmen membangun Indonesia dari perbatasan. PLBN terpadu Sota merupakan PLBN ke-8 yang dibangun di seluruh Indonesia dan PLBN kedua di Papua.
"Saya lihat PLBN Sota dibangun dengan konsep terintegrasi, fasilitas lengkap, ada bangunan komersial, ada fasilitas umum dan sosial, mess pegawai, tempat ibadah, ada pasar, jalan pedestrian, area parkir, dan infrastruktur pendukung lainnya," ujar Jokowi.
Dengan kehadiran PLBN Sota, Jokowi berharap memberikan pelayanan lebih baik dan nyaman pada masyarakat Indonesia yang melintas perbatasan menuju Papua Nugini. Serta untuk meningkatkan keamanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi baru di perbatasan.
"Saya berharap PLBN sota memberi pelayanan yang lebih baik dan nyaman pada masyarakat Indonesia yang melintas perbatasan Indonesia menuju Papua Nugini dan tingkatkan keamanan di wilayah perbatasan serta mendorong pertumbuhan sentra-sentra perekonomian baru dan membuat masyarakat perbatasan semakin cinta dan bangga terhadap negara kita Indonesia," kata Jokowi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya