Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

John Kei Perintahkan Daniel Farfar Tagih Utang ke Nus Kei dengan Imbalan 20 Persen

John Kei Perintahkan Daniel Farfar Tagih Utang ke Nus Kei dengan Imbalan 20 Persen Persidangan John Kei. Istimewa

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Kota Tangerang kembali menggelar sidang pidana pembunuhan, perusakan dan pengeroyokan yang dilakukan 22 anak buah John Refra alias John Kei di kediaman Agrapinus Rumatora alias Nus Kei, Perumahan Green Lake City, Cipondoh Kota Tangerang, Kamis (5/11). Persidangan dengan agenda pemberian keterangan saksi John Kei dan Daniel Farfar tersebut digelar secara virtual.

Dalam kesaksiannya, John Kei mengaku tidak pernah memerintahkan 22 terdakwa yang melakukan penyerangan, perusakan dan pengeroyokan terhadap Nus Kei. Dia mengaku, hanya memerintahkan untuk menagih utang terhadap Nus Kei.

"Saya tidak pernah menyuruh orang-orang itu ke rumah saudara Agrapinus Rumatora. Tapi, itu pengacara Daniel Farfar," ungkap John Kei dalam kesaksian virtual yang disampaikan dalam persidangan di PN Tangerang, Kamis (5/11).

John Kei mengatakan hanya memberi kuasa penuh kepada Daniel Farfar sebagai pengacaranya, untuk melakukan penagihan utang kepada Nus Kei.

"Saya menyuruh melalui pengacara Daniel Farfar. Untuk menagih saudara Nus Kei dengan senilai Rp 2 miliar. Dia pinjam uang saya satu miliar dan janji bayar dua miliar," ucap John.

John mengaku, penagihan utang yang diperintahkan kepada pengacaranya Daniel Farfar itu, dikuatkan dengan adanya surat kuasa yang tertandatangani tanggal 18 Mei 2020.

"Saya memberikan hak untuk melakukan penagihan utang ke saudara Nus Kei. (Surat kuasa) Kira-kira bulan Mei. Tanggal 18 mei 2020," tegasnya.

Dalam surat kuasa penagihan itu, John juga menjanjikan Daniel Farfar memperoleh fee dari utang yang berhasil dibayarkan Nus Kei.

"Iya saya memberikan success fee 20 persen," kata John.

Dia mengaku, sama sekali tidak pernah memerintahkan untuk melakukan penyerangan ke kediaman Nus Kei dan juga pembunuhan terhadap seseorang di kawasan Kosambi, Jakarta Barat.

"Saya dengan yakin saya tidak pernah menyuruh untuk membunuh orang atau merusak rumah kediaman Nus Kei," jelas dia.

Bahkan dirinya mengaku, tidak mengetahui sama sekali adanya penyerangan yang dilakukan 22 terdakwa. Dia baru mengetahui peristiwa perusakan di rumah Nus Kei setelah ramai di media sosial.

"Tidak tahu yang mulia. Saya tahu dari media sosial," akunya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca Selengkapnya
Hadiri Istigasah Kemenangan di Tangerang, Cak Imin Janji Ubah Undang-Undang yang Tidak Adil

Hadiri Istigasah Kemenangan di Tangerang, Cak Imin Janji Ubah Undang-Undang yang Tidak Adil

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri istigasah kemenangan di lapangan Taman Kirana Surya II, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/2).

Baca Selengkapnya
Sidang Perdana Perkara Pembunuhan Dini Sera Afriyanti, Anak Eks Anggota DPR Dijerat Pasal Berlapis

Sidang Perdana Perkara Pembunuhan Dini Sera Afriyanti, Anak Eks Anggota DPR Dijerat Pasal Berlapis

PN Surabaya menggelar sidang perdana perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti (29) dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Ratusan Mumi Ini Dikubur di Tengah Gurun, Lebih Tua dari Mumi Mesir Kuno

Ratusan Mumi Ini Dikubur di Tengah Gurun, Lebih Tua dari Mumi Mesir Kuno

Temuan ini membantah anggapan bahwa proses mumifikasi pertama kali dilakukan bangsa Mesir kuno.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Pembangunan Rumah Baru untuk Warga Rempang: Dana Belum Cair dari Sri Mulyani

Kabar Terbaru Pembangunan Rumah Baru untuk Warga Rempang: Dana Belum Cair dari Sri Mulyani

Warga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya