JK: Teror molotov di Makassar jangan dikaitkan dengan agama
Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) langsung merespon kasus bom molotov yang terjadi di Makassar. JK pun minta kasus tersebut untuk tidak hubung-hubungkan dengan agama.
"Kasus ini jangan disangkut pautkan dengan agama sebab kejadian ini hanya bentuk unsur provokasi yang dilakukan oleh oknum yang ingin mengadu domba sesama umat," kata JK saat duduk bersama dengan Kapolda, Pangdam dan sejumlah toko agama di ruang Pola Kantor Balai kota Makassar, Kamis (14/2).
Ketua PMI Pusat yang dikenal sebagai juru runding ini mengimbau kepada masyarakat utamanya umat muslim dan kristiani untuk tidak terprovokasi dengan aksi pelemparan bom molotov di lima tempat sepekan ini.
Dia menduga, jika semua berlarut maka hal ini dapat menjurus ke aksi-aksi adu domba antar ummat beragama. Untuk itu dia berjanji akan membahas langkah-langkah ke depan termasuk penyelidikan kasus ini.
"Bersama semua pihak termasuk dengan bapak Kapolda, Pangdam akan menyelidiki kasus ini dan menangkap oknum yang tidak bertanggungjawab," beber JK.
Dalam sepekan terakhir, sudah lima gereja di Makassar menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal. Jajaran Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar membentuk tim khusus untuk mengungkap pelaku pemboman.
Kapolrestabes Makassar Kombes Wisnu Sandjaya, saat menggelar jumpa pers di kantornya mengatakan, untuk mencegah berulangnya kejadian yang sama, rumah ibadah akan dijaga oleh aparat kepolisian yang diambil dari anggota Polrestabes dan polsek di masing-masing wilayah di kota Makassar.
"Tim khusus ini dibentuk gabungan antara Polrestabes dan polsek-polsek dan menugaskan dua sampai tiga orang anggota polisi," kata Wisnu, Kamis (14/2).
Kapolres menambahkan, saat ini polisi terus menyelidiki secara intensif, termasuk mempelajari CCTV yang terpasang di gereja.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Muhadjir Menghadap Jokowi, Lapor Persiapan Libur Idul Fitri 2024
Muhadjir melaporkan persiapan libur Hari Raya Idul Fitri 2024, khususnya terkait pembangunan rest area di kilometer 97 Jakarta-Merak.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Ubah Pelabuhan Lama Makassar jadi City Centre, Ini Alasannya
Jokowi mengaku untuk mewujudkan program tersebut, perlu persetujuan dari Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI
"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca Selengkapnya