Merdeka.com - Rencana Pemprov DKI Jakarta relokasi PKL Pasar Tanah Abang, berbuntut panjang. Preman yang biasa menguasai daerah tersebut, meradang menyikapi rencana tersebut.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, sikap galak yang ditunjukkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama proses relokasi, dinilai belum seberapa bila dibandingkan kepemimpinan era Ali Sadikin.

"Harus galak. Contoh saja Ali Sadikin, kegalakannya Ali Sadikin kayak apa, jauh lebih galak Ali Sadikin dibanding Ahok," kata JK saat acara penyerahan bantuan paket sembako untuk Lebaran dari Bank Bukopin kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jalan Borobudur Nomor 22 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/8).

Menurut JK, pemimpin harus bisa menentukan sikap. Ada kalanya harus bersikap lembut dan galak. Ketika menghadapi preman, pemimpin harus bersikap galak.

"Ali Sadikin dulu juga keras lho. Memang untuk memimpin Jakarta tidak boleh lembut, tapi tidak boleh keras terus. Apalagi menghadapi preman, memang preman anda selesaikan dengan tersenyum? Juga tidak," terang JK.

JK terlihat optimis, Pemprov DKI bisa menyelesaikan persoalan Pasar Tanah Abang, khususnya aspek kemacetan yang selama ini selalu dikeluhkan masyarakat.

"Untunglah dua-duanya ini (Jokowi-Ahok) tidak keras, juga tidak lembut. Jadi ada saling mengisilah. Ya kita lihat perkembangannya nanti," terangnya.