JK soal cuitan Ernest: Dia sudah minta maaf, saya tak akan lapor
Merdeka.com - Komika Ernest Prakasa sempat menimbulkan kontroversi terkait unggahannya dalam akun media sosial Twitter. Pasalnya, dia menyebut bahwa Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyambut ustaz Zakir Naik yang dinilai telah mendanai Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
"JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, org yang terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami," kata Ernest dalam akunnya @ernestprakasa.
Menanggapi hal tersebut, Wapres JK mengaku tidak mempermasalahkan pernyataan Ernest dan tidak ada niatan untuk membawa persoalan tersebut ke jalur hukum.
"Nggak masalah itu. Kan dia sudah minta maaf, saya nggak akan lapor," kata Wapres JK saat ditemui usai melaksanakan pertemuan bilateral dalam rangkaian acara Indian Ocean Rim Assocition (IORA) di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
Wapres JK juga memaklumi pernyataan Ernest yang diakui mengutip dari salah satu portal berita luar negeri. Dia mengumpamakannya dengan unggahan seseorang di akun media sosial.
"Sama saja begini, kalau Anda punya Facebook kemudian me-like postingan, lalu yang me-like itu dikira berbuat sesuatu lalu kemudian ditangkap. Bagaimana caranya?" jelas JK.
Selain itu, Wapres JK menuturkan akan menyambut baik para ulama yang datang ke Indonesia, siapapun orangnya. Tak hanya itu, dia juga menegaskan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepada ustaz Zakir Naik tidak benar adanya.
"Ada ulama-ulama yang datang dari mana-mana terus minta ketemunya saya sambut. Dia (Zakir Naik) orang bebas, kemana-mana bebas. Kalau dia membantu ISIS pasti sudah ditangkap, iya kan?" ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej
Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKPK Tegaskan Pernyataan Alexander Marwata Tak Bisa Dijadikan Alasan Gugurkan Penetapan Tersangka Eks Wamenkum HAM
Kubu mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej menuding Alexander Marwata menggiring opini dan menyebarkan hoaks terkait penetapan tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaGus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya